Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal-amal manusia dilaporkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis” (HR Ahmad).
2. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah.
Rasulullah SAW menyatakan bahwa puasa pada hari-hari tersebut seolah-olah berpuasa sepanjang tahun (HR Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Hibban).
3. Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Puasa ini dilaksanakan setelah Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 27 Syawal.
Keutamaannya terletak pada hadis yang menyebutkan bahwa siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala seperti puasa sepanjang tahun (HR Abu Ayyub Al-Anshari).
4. Puasa Arafah
Puasa ini dilakukan pada 9 Dzulhijjah, bersamaan dengan hari wukuf bagi jemaah haji.
Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun:
tahun lalu dan tahun mendatang (HR Muslim, Ahmad, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Abu Dawud).
5. Puasa Asyura
Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan, Rasulullah SAW menyebutkan pentingnya puasa pada hari ini untuk menghapus dosa tahun yang lalu (HR Bukhari dan Muslim).
6. Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a dilakukan pada hari ke-9 Muharram, di mana Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari tersebut. “Seandainya usiaku masih sampai pada tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada hari ke sembilan” (HR Ahmad dan Muslim).
7. Puasa di Bulan Sya'ban
Puasa di bulan Sya'ban sangat dianjurkan.
Aisyah RA mengatakan, "Aku tidak melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa dalam satu bulan kecuali bulan Ramadhan. Dan aku tidak melihat beliau memperbanyak puasa dalam satu bulan kecuali bulan Sya'ban" (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasai, dan Malik).
8. Puasa di Bulan Haram
Bulan-bulan haram, yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab, adalah bulan yang dimuliakan dalam Islam.
Rasulullah SAW menuturkan, “Berpuasalah pada sebagian bulan haram, lalu tinggalkanlah” (HR Nasai, Ahmad, dan Ibnu Khuzaimah).
Dengan memahami macam-macam puasa dalam Islam, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).