News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Produsen Scooter Listrik Raih Rp 1,6 Triliun dari Putaran Seri D

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen scooter listrik, Voi mendapat pendanaan 115 juta dolar AS atau sekira Rp 1,6 triliun (kurs Rp 14.289) dari putaran Seri D.

Dana segar tersebut, akan digunakan untuk memperluas pasar mereka di benua biru.

Pasar scooter listrik Eropa saat ini menjadi medan persaingan utama untuk perusahaan-perusahaan yang bermain di ruang mobilitas mikro.

Baca juga: Produsen Elektronik Polytron Diam-diam Luncurkan Motor Listrik

Mengambil keuntungan dari kota-kota Eropa yang compact dan keinginan populasinya untuk berpindah ke transportasi yang berkelanjutan.

Pada 2021, pemain-pemain seperti Tier, Voi dan Dott melanjutkan untuk meraih pendaan venture capital. Tapi perang untuk mendapat pendanaan adalah tentang siapa yang akan memenangkan pasar ini.

Baik melalui dominasi pasar melalui kenaikan kapital secara keseluruhan, memberikan tekanan kepada kompetitor, atau mengakuisisi kompetitor tersebut.

Baca juga: Swap Energi Sediakan Layanan Penukaran Baterai Kendaraan Listrik di Gerai Circle-K Bali

Jadi, bagian terbaru dari semua ini akan dimulai dengan berita bahwa Voi Technology -- yang merupakan operator mobilitas mikro terbesar di Eropa --telah mendapat pendanaan 115 juta dolar AS dari Seri D.

Yang akan digunakan untuk melakukan ekspansi pasar.

Voi sudah memiliki scooters di 70 kota di Inggris dan Eropa. Pendanaan ini diraih setelah sebelumnya mendapat pendanaan 45 juta dolar AS pada Agustus tahun ini.

Total kapital yang diraih pada 2021 sebesar 160 juta dolar AS, dan 500 juta dolar AS sejak Voi diluncurkan.

Sejalan dengan ekspansi pendanaan ini juga tentang IPO di masa depan. Seorang juru bicara berkata, "Menyusul pendanaan ini, Voi akan mulai menyiapkan IPO. Voi akan memulai persiapannya, tapi untuk jadwalnya belum bisa disampaikan saat ini,".

Baca juga: Viar Motor Luncurkan Dua Sepeda Listrik Baru, Dibanderol Mulai 5 Jutaan

Co-founder dan CEO Voi Technology Fredrik Hjelm menyatakan, "Tak diragukan bahwa mobilitas mikro akan dibutuhkan. Dan Voi bermaksud untuk menjadi platform mobilitas di Eropa dengan kota-kota yang ingin memberikan penghuni dan pengunjungnya cara yang pintar dan berintegrasi untuk bepergian. Bekerja sama dengan kota-kota membuat kami melihat suatu visi baru dari transportasi urban yang sangat melengkapi transportasi publik. Kami membangun transportasi masa depan dan berkomitmen untuk membuat setiap kota Voi sebuah tempat yang lebih baik ditinggali,".

Dengan kota-kota mulai mengadopsi regulasi dan memberi lisensi, cara operator mobilitas mikro untuk berkembang adalah dengan mendapatkan persetujuan dari pejabat kota. Jadi mereka bisa mengamankan akses ke konsumen-konsumen mereka. Inti dari perang ini adalah sebagian tentang bisa untuk berkembang demi mendapatkan lisensi.

Juru bicara menambahkan, "Permintaan untuk mobilitas mikro tidak pernah lebih tinggi dari ini dan sebagai hasilnya, kami ingin memastikan memberikan pelayanan yang orang-orang butuhkan. Dengan pendanaan ini kami akan berinvestasi pada solusi untuk pengendara kami dan juga kota-kota, termasuk menentukan parkir, pavement riding dan twin riding, mengeluarkan model yang lebih baik untuk scooter listrik dan berinvestasi di penelitian dan pengembangan,".

Pendanaan ini dipimpin oleh Raine Group and VNV Global (yang juga memimpin pendanaan ronde sebelumnya, termasuk Inbox Capital, Nordic Ninja, Stena Sessan, Kreos Capital, dan sejumlah investor baru, yakni Ilmarinen, Nineyards Equity dan ICT Capital dan lainnya. Pengusah dan operator dari King, Avito, BCG dan banyak lagi yang berpartisipasi.

Voi mengklaim telah mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 140 persen year on year pada 2021.
Sementara meningkatkan margin dan keuntungan. Voi juga banyak memenangkan tender-tender kota tahun ini yang memberikan tekanan kepada kompetitornya.

Tentu saja, perusahaan mobilitas mikro memanfaatkan pintu-pintu yang terbuka dari tren berita perkotaan untuk mengurangi ketergantungan pada mobil pribadi, menurunkan emisi karbon, dan mengurangi polusi, termasuk keinginan pribadi untuk menghindari keramaian di transportasi publik akibat Covid-19.

Voi juga berencana untuk meluncurkan "Voiager 5", yang diklaim akan menjadi scooter listrik yang paling aman. Potensi kebakaran yang dimulai oleh baterai scooter listrik mendapat perhatian di Inggris belakangan, karena ada mesin yang terbakar di rumah seorang pengguna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini