Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mata uang digital Dogecoin terlihat mulai merangkak naik ke level 13 persen sampai Jumat (14/1/2022). Kenaikan Dodecoin di pasar kripto seiring dengan menghijaunya beberapa mata uang digital lainnya.
Menurut pantauan CoinGecko pada hari ini, Dogecoin melonjak naik 10,3% menjadi di atas $0,177 dalam 24 jam terakhir. Berbanding terbalik dengan saingannya Shiba Inu yang turun 3,1% menjadi US$0,00003004.
Mata uang digital dengan logo meme tersebut merupakan cryptocurrency terbesar dengan urutan ke-11, hal ini berdasarkan kapitalisasi pasar yang dilihat CoinGecko dengan perolehan $23,5 miliar.
Baca juga: Token Kripto Buatan Dalam Negeri Mulai Bermunculan, Ini Saran Bagi Investor
Diperkirakan keuntungan naiknya nilai Dogecoin dikaitkan dengan pemegang token besar alias paus mengumpulkan mata koin tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Data Dogecoin Whale Alert menunjukkan, Dogecoin senilai hampir US$ 1 miliar berpindah dalam satu transaksi berukuran raksasa.
Sebelumnya Pada Kamis (13/1/2022) terjadi transaksi hampir $900 juta (lebih dari 5,2 miliar DOGE) yang tercatat dalam blockchain Dogecoin. . Dana ditransfer dari beberapa dompet ke satu dompet yang tidak diketahui.
Beberapa jam sebelumnya, transaksi lain senilai hampir $900 juta (lebih dari 5,2 miliar DOGE) tercatat di blockchain Dogecoin. Dana ditransfer dari beberapa dompet ke satu dompet yang tidak diketahui.
Baca juga: Token Kripto Buatan Dalam Negeri Mulai Bermunculan, Ini Saran Bagi Investor
Ditambah dengan transaksi DOGE lainnya antara $ 1 juta dan $ 5 juta yang terlihat di jaringan selama hari terakhir.
Meskipun baru – baru ini mengalami lonjakan, namun DOGE ternyata pernah mengalami penurunan 76,5% dari level tertinggi sepanjang masa di $0,731 pada Mei tahun lalu. Dengan kenaikan ini, membuat beberapa investor yakin jika Dogecoin perlahan akan memimpin pasar dalam beberapa waktu kedepan.