News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menggiurkan, Ini Peluang Industri Musik Raih Cuan dalam Dunia Metaverse

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambaran metaverse dalam kehidupan sehari-hari dari digunakan untuk pekerjaan, bermain dan konser, serta interaksi antara keluarga atau teman.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Istilah Metaverse saat ini sedang menarik perhatian banyak pihak. Sejak diperkenalkan pada tahun lalu. Tidak hanya bisnis real estate, industri musik juga mulai merambah masuk ke Metaverse

Metaverse merupakan penggabungan dunia virtual ke dunia nyata dengan menggunakan teknologi headset VR, kacamata VR, Blockchain maupun teknologi pendukung lainnya yang dapat menghubungkan ke Metaverse.

Beberapa produk terkait dengan Industri yang diperkirakan dapat ditawarkan dalam dunia Metaverse seperti streaming konser, merchandise dan mode digital dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT), maupun tiket konser, keanggotaan fansclub atau penggemar serta akses masuk.

Baca juga: Sederet Perusahan Ternama Ini Kepincut Berinvestasi di Dunia Metaverse

Seperti dikutip dalam situs xrtoday.com, Minggu (16/1/2022), platform permainan daring Roblox mencoba berkelana ke dunia musik dengan bermitra dengan produser acara music elektronik ternama Insomniac, untuk menyelenggarakan festival musik dansa yang disebut Electric Daisy Carnival (EDC) di metaverse mereka.

Roblox juga mendapat pendanaan dari perusahaan rekaman asal Amerika Serikat, Warner Music Group dan telah menyelenggarakan beberapa konser virtual dengan duo musik, Twenty One Pilots.

Dalam pegumuman terbaru, Roblox mengatakan mereka akan menjadi tuan rumah pertunjukan virtual lebih besar dan artis baru Billboard Tai Verdes akan tampil dalam bentuk avatar.

Konser online telah mendapat popularitas yang luar biasa apalagi semenjak pandemi kegiatan di luar rumah menjadi dibatasi, seperti baru-baru ini agensi hiburan asal Korea Selatan SM Entertaiment mengadakan konser online dengan memperoleh 51 juta penonton, ini memberikan peluang yang besar untuk industri musik di Metaverse.

Apalagi dalam VR, musik menjadi tidak terbatas hanya pada virtual saja, namun dapat memberikan pengalaman baru kepada penonton. Penggemar bisa bersosialisasi dan berinteraksi serta bergerak seperti yang dibayangkan Mark Zuckerberg dalam keynote Connect 2021.

Dengan memasang headset Quest, penggemar dapat menghadiri konser dari rumah dan membuat avatar 3D muncul di pertunjukan yang sebenarnya.

Baca juga: Menparekraf: Era Metaverse Buka Peluang Jutaan Lapangan Kerja Baru

Dalam beberapa waktu ke belakang, tercatat beberapa proyek yang membuktikan jika industri musik sudah mulai masuk ke Metaverse.

Contohnya adalah Proyek kolaborasi antara seniman visual Bernama Damien Hirst dan musisi Drake dalam NFT cover Album Drake ‘Certified Lover Boy’ yang berhasil terjual sebanyak 10.000 serial numbers.

Kemudian kesuksesan musisi dan artis asal Kanada, Grimes yang berhasil meraup revenue senilai 6 juta dolar AS dari penjualan NFT videonya di Metaverse. Dan solois serta pencipta lagu Justin Bieber yang mengadakan konser virtual di Metaverse yang berlokasi di salah satu ruang atau semesta 3D yaitu Decentraland.

Beberapa contoh di atas dapat digunakan acuan industri musik dalam negeri untuk mulai melirik pasar Metaverse.

Di tahun ini kemungkinan pasar musik dalam dunia Metaverse akan semakin luas dengan adanya jual beli konser berskala kecil atau Gig, NFT exclusive Holder concert, serta live streaming limited.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini