Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen otomotif asal Korea Selatan yaitu Hyundai Motor Company disebut akan menjalin kerjasama dengan produsen komputer asal Inggris IonQ Inc.
Menurut laman situs Autoblog yang dikutip Minggu (23/1/2022), kerjasama Hyundai dengan IonQ Inc bertujuan untuk menciptakan model baterai mobil listrik yang efisien.
Baca juga: Sebabkan Kecelakaan Fatal Pada Tesla, Bisakah Fitur Autopilot Jamin Keamanan Berkendara?
Melalui kerjasama ini, Hyundai dan IonQ akan menghadirkan model kimia baterai mobil listrik untuk mensimulasikan struktur dan energi litium oksida.
Model kimia ini akan membantu meningkatkan kinerja, biaya dan keamanan baterai lithium. Kerjasama Hyundai dengan IonQ salah satu langkah untuk pengembangan mobil listrik Hyundai secara global.
Pengembangan teknologi baterai ini juga disebut-sebut akan menarik minat masyarakat untuk menggunakan mobil listrik.
Baca juga: Holding Baterai Nasional Gagal Akuisisi Produsen Kendaraan Listrik Berbasis di Jerman
Para peneliti percaya komputer kuantum dapat beroperasi jutaan kali lebih cepat daripada super komputer canggih saat ini.
Dengan demikian, proses pemetaan struktur molekul yang kompleks dan reaksi kimia pada baterai mobil listrik dapat dilakukan jauh lebih cepat.
Untuk merealisasikannya, komputer kuantum IonQ masih perlu mendapatkan peningkatan lebih lanjut.