News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IMF Minta El Salvador Hapus Bitcoin sebagai Alat Pembayaran, Presiden Nayib Balas Pakai Meme

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Papan penanda bertuliskan kami menerima bitcoin di sini terlihat di luar kios jalanan di Sal Salvador, pada 18 November 2021. (Photo by Sthanly ESTRADA / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah krisis ekonomi yang dialami El Salvador akibat pengesahan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah di negara tersebut, International Monetary Fund (IMF) geram dan melayangkan kritikan keras ke Presiden El Salvador, Nayib Bukule.

Namun nampaknya Bukule tidak terlalu menggubris kritikan dari IMF. Bukule justru membalas kritikan tersebut dengan sebuah meme. Dalam cuitan diakun Twitternya, Rabu (26/1/2022) kemarin Bukule memposting meme dalam format gif berisikan potongan kartun The Simpsons, dengan tulisan “Aku melihatmu, IMF. Itu sangat bagus.”

Baca juga: Ekonomi Makin Kacau, IMF Desak El Salvador Hapus Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran

Meme tersebut hanya salah satu dari sekian banyak cuitan yang Bukule lontarkan untuk membalas kritikan-kritikan pedas yang dilayangkan kepada dirinya.

Melansir Zdnet, diketahui pada awal pekan ini Bukele juga sempat memposting sebuah meme yang menampilkan dirinya memakai topi dan pin karyawan McDonald’s.

Banyak orang yang menafsirkan unggahan tersebut sebagai bentuk lelucon. Lantaran nilai kripto terus mengalami penurunan membuat para investor kelimpungan. Pada unggahan foto tersebut, Bukule menggambarkan bahwa investor yang bangkrut bakal beralih mencari kerja di McDonald’s.

Baca juga: Ekonomi El Salvador Terlihat Lesu Usai Sahkan Bitcoin Jadi Alat Pembayaran

Cuitan-cuitan yang ditulis Bukule menegaskan cuek akan kecaman dari berbagai pihak. Justru presiden El Salvador diketahui baru-baru ini telah membeli 410 bitcoin seharga 15 juta dolar AS. Jumlah tersebut menambah stok sebelumnya berkisar 1.500 BTC.

Desakan serta kritikan yang disampaikan IMF kepada negara presiden El Salvador, Bukule bukan tanpa alasan. Hal ini diungkapkan IMF sebagai bentuk keprihatan setelah negara tersebut mengalami penurunan obligasi hingga 36 persen sejak minggu lalu.

Tak hanya itu IMF juga menyampaikan kekhawatiran, akan risiko besar yang nantinya dihadapi presiden Bukule jika tak kunjung mencopot penggunaan Bitcoin sebagai mata uang, seperti terganggunya stabilitas keuangan hingga mengancam perlindungan masyarakat negaranya.

IMF juga berpesan agar Bukule bisa lebih matang memikirkan konsekuensi serius bagi perekonomian negaranya untuk jangka waktu kedepan, agar perekonomian El Salvador tak makin terperosok jatuh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini