Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gim metaverse berbasis blockchain Avarik Saga baru-baru ini mengumumkan kerja sama dengan tim esport RRQ.
Tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk mendorong pertumbuhan dan mempromosikan gim metaverse P2E atau Play-to-Earn berbasis blockchain di Indonesia bagi komunitas gamer dan investor kripto.
Dalam model permainan P2E blockchain, pemain akan diberi reward atau imbalan berupa aset kripto seperti NFT dan token kripto yang berkaitan dengan gim tersebut dengan bermain.
Baca juga: Garap Metaverse, Warner Music Group Segera Luncurkan Concert Theme Park di Ruang Digital Sandbox
CEO Avarik Saga Kevin Cahya mengatakan, pihaknya membangun Avarik Saga adalah untuk memberikan pengalaman paling seru dan menyenangkan untuk gamers di Indonesia.
“Dengan bekerja sama dengan tim RRQ, kami ingin lebih banyak orang berpartisipasi dalam dunia metaverse yang kami buat,” kata Kevin Cahya, Sabtu (29/1/2022).
Kevin mengatakan, saat ini Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk terbesar ke-4 di dunia, dengan jumlah gamer mencapai 111 juta sehingga pihaknya ingin mengembangkan sebuah gim yang menarik untuk semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Perkuat Daya Saing Konten Metaverse, SM Entertainment Tandatangani MoU dengan Universitas Cheonggang
"Mulau pengojek hingga pemilik warung sekalipun—supaya mereka bisa berinvestasi sambil menyelami dunia digital. Kerja sama dengan tim esports ternama seperti RRQ merupakan langkah strategis kami untuk secara bertahap mengajak gamer konvensional menjadi gamer P2E,” kata Kevin.
CEO Team RRQ Andrian Pauline mengatakan, sebagai salah satu tim esports terbesar di kawasan Asia tenggara, RRQ terus berupaya untuk memimpin inovasi sektor esports.
Baca juga: Larang Peredaran Kripto, Rusia Khawatir Teknologi Blockchain Ancam Uji Coba Rubel Digital
Melihat perkembangan pesat dari teknologi blockchain di Indonesia, kami pun memutuskan untuk masuk ke dalam sektor gaming metaverse.
"Kami memilih Avarik Saga sebagai partner gim metaverse pertama kami secara eksklusif di Indonesia,” ujar Andrian Pauline.
Selain mencari pengalaman yang seru, Adrian mengatakan, gim metaverse seperti Avarik Saga juga merupakan salah satu alternatif investasi.
“Salah satu alasan RRQ tertarik untuk berkolaborasi dengan game NFT adalah agar para pemain game bisa memanfaatkan hobi mereka untuk berinvestasi.
Selain itu, Avarik Saga merupakan game metaverse P2E pertama dan terbesar yang dikembangkan oleh talenta-talenta terbaik di Indonesia,” ujar Andrian.
Konsep Avarik Saga terinspirasi dari genre RPG (role-playing games) Jepang yang mengkombinasikan pengalaman game modern dengan dunia metaverse dan teknologi blockchain.
Untuk mulai masuk ke dalamnya dan bermain, seorang pemain perlu terlebih dahulu memiliki 3 karakter NFT Avarik Saga.
Karakter-karakter ini dapat diperoleh dengan menukarkan aset Ethereum dengan NFT ‘Avari Saga Universe’ di platform OpenSea.
Oleh karena itu, pemain setidaknya perlu memiliki sedikit pengetahuan tentang platform marketplace NFT dan aset kripto.
Sejak peluncuran pada September 2021 lalu, Avarik Saga telah merilis koleksi karakter NFT pertamanya yang terdiri dari 8.888 NFT genesis—dan terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam.
Saat ini, koleksi genesis ini tersedia untuk diperdagangkan di platform jual-beli NFT OpenSea.
Pemilik NFT dan para pemain masa depan bisa menantikan peluncuran resmi game ini pada kuartal III 2022 mendatang.