News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mata Uang Kripto

Wisatawan Asing El Salvador Melonjak Drastis Usai Bitcoin Dijadikan Alat Pembayaran Sah

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bitcoin

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Semenjak Bitcoin dijadikan sebagai alat pembayaran sah, El Salvador mengalami lonjak wisatawan hingga mencapai 30 persen.

Melalui survey yang dilakukan menteri pariwisata negara Amerika Tengah, Morena Valdez, jumlah wisatawan asing yang berkunjung di El Salvador melonjak drastis setelah Bukule memberlakukan undang-undang Bitcoin pada September 2021 lalu.

Valdez menyebut sebagain besar kunjungan tersebut di dominasi oleh wisatawan asal Amerika Serikat.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Bikin Harga Bitcoin dan Teman-temannya Terjerembab

Berkat kunjungan warga AS yang mencapai 60 persen, membuat El Salvador berhasil mencetak rekor baru dengan kunjungan mmencapai 1,4 juta orang per tahun.

Nilai ini naik drastis dari prediksi awal yang hanya sebesar 1,1 juta wisatawan. Dengan adanya lonjakan ini, tentunya membawa kabar baik bagi perekonomian El Salvador yang belakangan tengah tidak stabil.

Melansir dari Forbes, Presiden El Salvador, Nayib pada Januari 2022 kemarin Bukele mengumumkan jumlah PDB negara tersebut sepanjang 2021 berhasil naik hingga 13 persen.

Baca juga: Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Anjlok, Dampak Rusia Lancarkan Operasi Militer ke Ukraina

Meski tidak naik secara signifikan, namun angka ini jauh lebih baik ketimbang tahun 2020 lalu yang hanya tumbuh 10,3 persen.

Bukule berharap kedepannya jumlah wisatawan asing di El Salvador bisa terus bertambah, dengan begini hutang El Salvador pada IMF atau Dana Moneter Internasional yang diprediksi 50 persen lebih besar dari PDB negaranya dapat cepat terlunasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini