News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Harga Kripto Hari Ini, Bitcoin dkk Loyo Dibayangi Kenaikan Harga Minyak

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bitcoin, aset kripto, Cryptocurrency Ethereum.

Namun, di antara beragam pilihan instrumen tersebut, salah satu yang paling diminati adalah Bitcoin. Saking populernya, Bitcoin pun kini disandingkan dengan emas. Bahkan, keduanya juga sama-sama mendatangkan keuntungan.

Melansir kompas.com, Asosiasi Blockchain Indonesia mengatakan bahwa per Juli 2021 terdapat 7,4 juta orang pemilik kripto dan angka ini meningkat sebanyak 85 persen dibandingkan pada 2020 yang hanya berjumlah 4 juta orang. Data tersebut menunjukkan bahwa aset para investor Bitcoin Indonesia terus bertambah.

Dibalik kepopulerannya tersebut, ternyata investasi Bitcoin menyimpan banyak keuntungan. Keuntungan tersebut tentu menjadi perbedaan antara dua instrumen investasi ini.

Namun jika ditelesuri lebih dalam, sebenarnya apa saja sih perbedaan Bitcoin dan emas? Lalu mana yang lebih baik dan menguntungkan untuk dijadikan media penyimpan aset kekayaan? Yuk simak perbedaannya berikut ini!

1) Bentuk aset

Perbedaan pertama adalah Investasi emas berbentuk logam mulia, yang berasal dari sumber daya alam terbatas. Hal tersebutlah yang menjadikan emas berharga dan masuk dalam kategori instrumen investasi. Jumlahnya yang tidak diketahui secara pasti lantaran berasal dari alam membuat emas banyak dijadikan pilihan untuk berinvestasi karena scarcity dan harganya.

Sementara itu, berbeda dengan emas, Bitcoin dan beberapa mata uang crypto lainnya, memiliki jumlah ketersediaan yang bisa diketahui secara transparan.

Hingga bulan Januari 2022, ada sekitar 21 juta Bitcoin yang tersedia yang bisa didapatkan di seluruh dunia dengan total hampir sekitar 18,92 juta Bitcoin pun telah diperdagangkan.

Bitcoin berbentuk aset digital yang berbasis blockchain ini ditemukan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009 lalu dan kini telah menjadi aset crypto penyimpan kekayaan paling populer di dunia.

Ilustrasi Bitcoin (CNBC/Twenty/20)

2) Supply dan demand

Ketersediaan dan permintaan menjadi faktor pembeda dari emas dan Bitcoin. Jika dilihat dari supply, emas memiliki ketersediaan yang terbatas mengingat logam mulia adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Hal tersebut menjadikan tidak ada yang tahu mengenai jumlah pasti emas yang masih tersedia untuk dijadikan instrumen investasi.

Sementara itu, ketersediaan Bitcoin dapat diketahui mengingat Bitcoin dikelola dan dikendalikan oleh jaringan global, yang bekerjasama untuk memverifikasi dan menyetujui semua transaksi yang dilakukan menggunakan Bitcoin. Dengan begitu, para investor bisa mengetahui berapa banyak Bitcoin yang masih beredar di pasaran secara pasti.

3) Fluktuasi harga

Dalam dunia investasi, tentu harga menjadi komponen penting. Emas yang memiliki bentuk aset fisik dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain inflasi, kebijakan moneter, ketidakpastian kondisi global, serta nilai tukar dolar Amerika Serikat. Biasanya, perubahan signifikan pada faktor tersebut menjadikan fluktuasi harga emas juga berubah secara drastis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini