News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atlet-atlet Berikut Ini Terima Gaji dalam Bentuk Kripto

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NFT telah terbukti menjadi investasi yang cukup menguntungkan di dunia olahraga. Bintang NBA LeBron James menjual video dirinya melakukan ‘reverse windmill dunk’ dengan harga lebih dari 100 ribu dolar AS sebagai NFT.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Industri olahraga mulai bangkit kembali setelah dihantam kerugian akibat pandemi Covid-19.

Industri olahraga mulai beralih ke kripto untuk menutupi kerugian dan membantu penggemar tetap terhubung dengan klub olahraga favoritnya, di tengah pembatasan sosial yang diterapkan selama pandemi.

Selama 18 bulan terakhir, telah dilaporkan beberapa kesepakatan dan sponsor yang tak terhitung jumlahnya antara proyek Web3 dengan klub olahraga. Dengan harga Bitcoin (BTC), serta kepopuleran memecoin seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) yang meledak, semakin memperkuat proyek antara Web3 dan klub olahraga.

Baca juga: Binance Luncurkan Kartu Kripto Untuk Pengungsi Ukraina

Platform pertukaran kripto seperti, Crypto.com dan Coinbase menghabiskan dana hingga 6,5 juta dolar AS untuk menampilkan iklan platform mereka selama 30 detik dalam ajang Super Bowl tahun ini. Salah satu perusahaan analitik olahraga bahkan mengklaim, kesepakatan kripto di dunia olahraga diperkirakan akan melampaui pendapatan hingga 5 miliar dolar AS pada tahun 2026.

Kripto di dunia olahraga tidak hanya mengacu pada cryptocurency saja, namun juga Non-Fungible Toke (NFT) serta token penggemar, yang dibuat oleh atlet dan klub untuk meningkatkan keterlibatan penggemar, seperti memungkin penggemar untuk memberikan suara untuk lagu yang akan dimainkan di stadion sebelum pertandingan dimulai.

Baca juga: Gandeng Layanan Fintech Stripe, Twitter Uji Cobakan Kripto Untuk Bayar Konten Kreator

NFT telah terbukti menjadi investasi yang cukup menguntungkan di dunia olahraga. Bintang NBA LeBron James menjual video dirinya melakukan ‘reverse windmill dunk’ dengan harga lebih dari 100 ribu dolar AS sebagai NFT.

James bukanlah satu-satunya atlet yang memanfaatkan kepopuleran NFT. Bahkan ada pasar NFT khusus terkait dengan industri olahraga.

NBA TopShot salah satu platform NFT yang memungkinkan penggemar olahraga basket untuk memiliki NFT. Dalam waktu kurang dari satu tahun, platform ini telah menghasilkan lebih dari 700 juta dolar AS dalam penjualan. Selain itu, berbagai klub olahraga telah merilis koleksi NFT-nya sendiri, seperti tim San Francisco NBA Golden State Warriors.

Atlet yang terima gaji dalam bentuk kripto

Tren pembayaran gaji atlet dalam bentuk kripto menjadi populer dan sangat umum, setelah total kapitalisasi pasar token melampaui 3 triliun dolar AS pada tahun 2021. Pemain liga Football Amerika (NFL), Odell Beckham Jr. adalah salah satu atlet pertama yang setuju untuk menerima gaji sebesar 750 ribu dolar AS dalam BTC.

Atlet lainnya, Saquon Barkley mengatakan dia akan menerima semua dukungan dalam BTC. Barkley menjelaskan keputusannya untuk menerima dukungan BTC, kepada pembawa acara Best Business Show, Anthony Pompliano.

“Anda melihat inflasi, Anda melihat betapa tingginya sekarang dan Anda belajar bahwa Anda tidak dapat menyelamatkan diri Anda dari kekayaan. Itu sebabnya saya akan mengambil uang pemasaran saya di Bitcoin.” ungkap Barkley.

Baca juga: Wamendag: Kreativitas Game Lokal Tingkatkan Utilisasi Komoditas Aset Kripto

Tidak hanya pembayaran gaji dalam cryptocurrency yang diterima para atlet dari klub yang dibela, mereka juga menerima pembayaran dalam kripto selama kemitraannya dengan platform cyptocurrency.

Berikut adalah beberapa atlet lain yang dibayar dalam kripto :

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini