TRIBUNNEWS.COM - Investor Robert Kiyosaki masih optimistis dengan Bitcoin. Tapi, dia menunggu harga Bitcoin untuk menguji titik terendah baru sebelum masuk.
"Saya tetap bullish dengan masa depan bitcoin," kata penulis terkenal buku terlaris Rich Dad Poor Dad ini dalam tweet Rabu (18/5) lalu, seperti dikutip Bitcoin.com.
Tetapi, dia sedang menunggu Harga Bitcoin menguji titik terendah baru. Itu bisa US$ 20.000, US$ 14.000, US$ 11.000, atau bahkan US$ 9.000.
Baca juga: Update Harga Kripto Hari Ini: Bitcoin, Ethereum, Dogecoin Kompak Menguat
Kiyosaki pun menjelaskan mengapa dia masih bullish dengan Bitcoin. Sebab, menurutnya, bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) dan Departemen Keuangan AS adalah organisasi yang korup.
"Mereka akan menghancurkan diri sendiri sebelum mereka mendapatkan kembali kejujuran, integritas, dan kompas moral. Hati-hati. Waspada," tegasnya.
Sebelumnya, Kiyosaki men-tweet, dia menunggu titik terendah sebelum masuk ke Bitcoin. Saat itu, dia memperkirakan, titik terendah mata uang kripto terbesar dari sisi market cap itu di angka US$ 17.000.
Baca juga: Miliarder FTX Sebut Bitcoin Tidak Memiliki Masa Depan sebagai Jaringan Pembayaran
Dan, ini juga bukan pertama kali Kiyosaki menyatakan ketidakpercayaannya terhadap Pemerintahan Presiden AS Joe Biden, Departemen Keuangan, dan The Fed. Dia pun berulang kali merekomendasikan Bitcoin kepada investor.
Pada Maret lalu, Kiyosaki mengatakan, dollar AS akan meledak, menyalahkan Presiden Biden karena menyebabkan inflasi. Dia merekomendasikan emas, perak, Bitcoin, Ethereum, dan Solana sebagai investasi ketika itu.
Bahkan, Kiyosaki sebelumnya mengungkapkan, perang Rusia-Ukraina "meningkatkan kripto sebagai tempat berlindung yang lebih aman dibanding uang fiat palsu pemerintah".
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Tetap Bullish tapi Robert Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin Bisa Jatuh Lebih Dalam Lagi