News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mata Uang Kripto

Imbas Musim Dingin Kripto, Investor Bitcoin Bank of America Anjlok Hingga 50 Persen

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bank of America. Bank of America (BoA) mengumumkan penurunan jumlah investor bitcoin sebanyak 50 persen.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Bank of America (BoA) mengumumkan penurunan jumlah investor bitcoin sebanyak 50 persen.

Penurunan ini terjadi setelah jajaran koin digital dihantam Crypto Winter atau musim dingin kripto. Imbas dari merosotnya nilai jual bitcoin dan beberapa koin kripto lainnya.

“Konsumen menarik kembali investasi bersih mereka ke platform kripto, situasi ini yang membuat arus keluar mengalami penurunan tajam,” jelas laporan dari Bank of America.

Baca juga: Bitcoin Bertahan di Level 21.000 Dolar AS, Harga Diprediksi Bisa Berlipat Ganda pada 2023


Melansir dari Bitcoin News, penurunan jumlah investor kripto mulai dirasakan Bank of America sejak awal November tahun lalu.

Sebelum volatilitas bitcoin goyah, jumlah investor aktif di BoA tembus mencapai 1 juta pengguna, namun setelah harga bitcoin terbanting jatuh selama beberapa bulan terakhir jumlah investor kripto BoA berkurang menjadi 500.000 pengguna, terhitung sejak Mei kemarin.

Tak hanya jumlah investor saja yang mengalami penurunan, imbas crypto winter pada pasar cryptocurrency juga telah membuat transaksi Bitcoin pada akun BoA surut peminat.

Jumlah nasabah yang melakukan transaksi pada Bitcoin terpantau hanya ada 33 ribu investor. Angka ini menurun 87 persen apabila dibanding dengan jumlah pengguna perdana pada bulan Oktober tahun lalu.

Dimana pada saat itu jumlah transaksi tembus mencapai 267 ribu. Hal tersebut menunjukkan bahwa saat ini konsumen sedang menunggu waktu yang tepat untuk kembali membeli koin kripto.

“Dalam ukuran dolar, arus masuk ke kripto memuncak pada angka 2,9 milyar dolar AS tepatnya pada akhir tahun 2021 sebelum akhirnya kembali jatuh ke sekitar 1 milyar dolar AS pada bulan Mei 2022,” jelas Bank of America.

Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak di Atas 22.000 Dolar AS, Investor Harus Waspada Pergerakan Tren Bullish


Meski telah dihantam kerugian, namun dengan stabilnya nilai Bitcoin beberapa hari terakhir membuat BoA sedikit tenang karena situasi tersebut dapat menarik minat investor untuk kembali berinvestasi pada Bitcoin dan jajaran kripto lainnya.

Apabila kondisi bullish terus berlanjut diperkirakan jumlah investor BoA dapat bertambah hingga 91 persen hanya dalam kurun waktu enam bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini