Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pertukaran cryptocurrency Binance unit Amerika Serikat (AS) kembali meluncurkan penawarannya untuk membeli platform pemberi pinjaman kripto yang bangkrut Voyager Digital.
Penawaran tersebut dilaporkan oleh situs media kripto Coindesk hari ini, Kamis (17/11/2022), mengutip seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Melansir dari Reuters, laporan itu muncul beberapa hari setelah bursa kripto FTX, yang ditetapkan untuk mengakuisisi aset Voyager Digital setelah menandatangani kesepakatan pada September, mengajukan kebangkrutan menyusul krisis likuiditas.
Voyager Digital mengakhiri kesepakatan dengan FTX minggu ini dan mengatakan sedang dalam diskusi aktif dengan beberapa pihak penawar alternatif.
Baca juga: FTX Bangkrut dan CEO-nya Mundur, Begini Langkah yang Diambil Regulator Berbagai Negara
Pemberi pinjaman kripto itu mengajukan kebangkrutan pada Juli, beberapa bulan setelah jatuhnya token kripto utama TerraUSD dan Luna yang menimbulkan gejolak di industri kripto dan menyebabkan runtuhnya dana lindung nilai Three Arrows Capital.
FTX kemudian mengambil alih aset Voyager Digital dalam penawaran 1,42 miliar dolar AS dalam lelang yang diadakan pada September. Binance juga merupakan penawar utama dalam pelelangan tersebut, menurut laporan Wall Street Journal.
Binance belum menanggapi permintaan komentar mengenai penawaran terbaru pembelian Voyager Digital. Sementara Voyager menolak berkomentar mengenai hal ini.
Pasar kripto telah tertatih-tatih setelah runtuhnya FTX, yang mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 di Amerika Serikat.
Pada Rabu (16/11/022), pemain kripto utama Genesis mengatakan telah menangguhkan penarikan pelanggan dalam bisnis pinjamannya, sementara BlockFi dilaporkan bersiap mengajukan kebangkrutan.