News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Token Solana Anjlok 94,2 Persen, Terseret Kebangkrutan Bursa Kripto FTX

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi token Solana.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Harga mata uang kripto Solana terpantau terus mengalami kemunduran dan anjlok hingga 94,2 persen selama perdagangan tahun 2022.

Penurunan tersebut terjadi usai harga Solana di pasar CoinMarketCap jatuh di bawah 10 dolar AS, tepatnya di perdagangan Kamis (29/12/2022) siang. Dimana harga token SOL berada di kisaran 9,65 dolar AS per keping.

Amblasnya harga Solana bahkan tercatat jadi yang terbesar yang dialami pasar kripto, mengungguli keruntuhan dua koin besar di pasar kripto yakni Bitcoin (BTC) yang hanya turun 65,4 persen dan Ether (ETH) yang amblas sebesar 68,3 persen.

Dikutip dari Reuters, anjloknya harga kripto Solana mulai terlihat setelah pasar cryptocurrency dan aset digital di hajar crypto winter, akibat efek hawkish The Fed yang mengerek naik suku bunga acuan AS untuk menekan laju inflasi yang disebabkan oleh panasnya perang geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Sayangnya kebijakan moneter tersebut membuat harga dolar AS kian melejit, kondisi ini yang kemudian membuat investor kabur lantaran kripto dianggap sebagai aset investasi yang kurang menjanjikan.

Tekanan tersebut kian diperparah dengan adanya keruntuhan bursa kripto terbesar di AS yakni FTX, jatuhan FTX lantas membuat pasar kripto goyah hingga akhirnya Solana menjadi kripto yang terdampak paling parah.

Baca juga: Platform Triv Listing Aptos, Aset Kripto yang Digagas Karyawan Meta dan Diklaim Saingan Solana

Dalam hitungan hari antara 6 hingga 11 November, Solana dilaporkan telah kehilangan 64 persen nilainya dari 37,8 dolar AS menjadi 13,57 dolar AS, dikutip dari Reuters.

Ini terjadi karena Solana memiliki hubungan dekat dengan mantan bos FTX Sam Bankman-Fried, menurut informasi yang beredar Sam adalah salah satu pendukung token Solana yang paling vokal.

Baca juga: Solana Suntik 100 Juta Dolar AS untuk Startup Kripto di Korea Selatan

Kecintaannya terhadap koin satu ini bahkan membuat Sam rela menggelontorkan kekayaannya hanya untuk berinvestasi secara signifikan di SOL dan ekosistem Solana.

Pada Januari 2021, Sam Bankman pernah memamerkan token Solana miliknya lewat cuitan di akun Twitter.  Meski tak sepopuler token kripto lainnya, namun Sam optimis akan masa depan token Solana.

Baca juga: Hari Ini Mayoritas Harga Kripto Melemah, Dogecoin hingga Solana Loyo

Sebelum mengalami keruntuhan harga Solana pada awal Desember masih berada di zona hijau. Volume transaksi perdagangan Solana bahkan sempat naik 125,14 persen atau sekitar 483,35 juta dolar AS. 

Namun imbas dari runtuhnya FTX, kini total kapitalisasi pasar pasar Solana hanya mencapai 5,26 miliar dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini