News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terdampak Rendahnya Likuiditas, Perusahaan Kripto OkCoin Tunda Perdagangan MiamiCoin dan NYCCoin

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Platform pertukaran derivatif kripto Deribit akan merilis volatilitas berjangka Bitcoin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO – Perusahaan kripto OKCoin mengonfirmasi telah menangguhkan perdagangan dua citycoin, yakni MiamiCoin dan NYCCoin pada 16 Maret 2023.

Menurut OKCoin, keputusan penangguhan itu dilakukan karena likuiditas yang terbatas.

“Likuiditas yang terbatas untuk koin-koin ini di platform kami telah menciptakan kemungkinan manipulasi harga dan aktivitas penipuan,” tulis OKCoin dalam posting blog, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Peretas Platform Kripto Euler Finance Kembalikan 3.000 ETH yang Dicuri

“Walaupun tidak satu pun dari risiko ini terjadi, kami ingin mendahului segala kemungkinan pelanggaran,” sambungnya.

OKCoin lebih lanjut mengatakan pihaknya akan melanjutkan perdagangan koin-koin itu setelah menyelesaikan masalah terkait likuiditas yang "tak terduga" di MiamiCoin dan NYCCoin.

“Pemegang dapat terus menyimpan koin mereka di bursa atau memindahkannya ke platform terdesentralisasi,” kata OKCoin.

Sebagai informasi, OKCoin merupakan perusahaan pertukaran kripto berlisensi global yang berkantor pusat di San Francisco, AS dan satu-satunya pertukaran terpusat yang menawarkan citycoin.

Baik MiamiCoin dan NYCCoin dikembangkan oleh CityCoins, yang memungkinkan warga untuk menghasilkan pendapatan berbasis kripto untuk diri mereka sendiri dan kota tempat mereka tinggal.

Adapun Walikota Miami Francis Suarez merupakan pendukung kuat MiamiCoin di masa-masa awalnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini