News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Binance PHK Karyawan Gara-gara Gugatan SEC yang Bikin Goyah Bisnis Kripto

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Binance melakukan PHK karyawan setelah digugat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat atau SEC lantaran menjalankan transaksi ilegal.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Bandar kripto Amerika Serikat (AS) Binance menggelar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya setelah digugat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat atau SEC lantaran menjalankan transaksi ilegal.

Menurut sumber kepercayaan Reuters, PHK tersebut dilakukan Binance dengan menargetkan 50 karyawan dari tim hukum dan compliances.

Pemecatan ini disinyalir terjadi usai bisnis jual beli kripto goyah akibat terpengaruh gugatan SEC, tercatat dalam sepekan terakhir Binance telah mengalami penarikan aset digital secara besar – besaran tembus 1 miliar dolar AS.

Tak hanya itu platform jual beli kripto kondang ini juga turut mengalami pengeluaran arus keluar sebesar 503 juta dolar, pasca SEC melayangkan gugatan pada Binance dan pendirinya Changpeng Zhao di Pengadilan Distrik Columbia.

Binance Jalankan Bisnis Ilegal

Kemunduran Binance mulai terjadi tepat setelah perusahaan operasi Binance AS, yaitu BAM Trading dituduh telah menyesatkan investor terkait kontrol perdagangan yang tidak ada atas platformnya.

Binance juga dituding melanggar undang-undang sekuritas AS tahun 1933 dan Exchange Act tahun 1934 dengan melakukan penjualan aset sekuritas tidak terdaftar.

Sang CEO Zhao bahkan turut terlibat dalam manipulasi pasar dan wash trading dengan tujuan untuk meningkatkan volume perdagangan aset kripto di Binance US.

Baca juga: Ini Respon Pelaku Industri Kripto Dalam Negeri Usai Binance Digugat SEC Amerika Serikat

Rangkaian masalah ini yang membuat SEC menjatuhkan 13 gugatan serta menangguhkan semua transaksi setoran maupun penarikan Binance dalam bentuk mata uang fiat dolar AS mulai Selasa (13/6/2023).

Dengan dalih untuk mempertahankan status quo serta memastikan keamanan dan ketersediaan aset yang dimiliki Binance, agar para investor tidak dirugikan apabila Binance dilanda kebangrutan.

Baca juga: CEO Binance Changpeng Zhao Tepis Isu Soal Penjualan Bitcoin untuk Menstabilkan Token BNB

"Melalui 13 dakwaan, kami menuduh bahwa entitas Zhao dan Binance terlibat dalam jaringan penipuan yang luas, konflik kepentingan, kurangnya pengungkapan dan penghindaran hukum yang diperhitungkan," kata Ketua SEC Gary Gensler dikutip dari Coindesk.

Gugatan tersebut memicu respon negatif pada para investor Binance, hingga mereka dilanda kepanikan dan nekat melakukan rush money atau penarikan cadangan kripto secara besar – besaran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini