Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEW.COM, NEW YORK – Kapitalisasi Bitcoin dalam pasar kripto dilaporkan melonjak sebanyak 50 persen hingga tembus mencapai 5,19 miliar dolar AS, jadi yang tertinggi sejak 2 tahun terakhir.
Lonjakan tersebut dicapai Bitcoin setelah kepercayaan investor pada perdagangan aset digital memulih pasca sejumlah perbankan besar di AS mengalami kebangkrutan.
Munculnya tekanan ini yang membuat investor mulai beralih ke aset kripto ketimbang berinvestasi ke bentuk aset dollar, terlebih selama beberapa pekan terakhir posisi US dolar di pasar internasional mulai kehilangan panggung.
Baca juga: Ketua MPR RI Usulkan OJK untuk Segera Bentuk Bursa Kripto Indonesia
Akibat terpengaruh pengetatan suku bunga yang dilakukan The Fed serta aksi dedolarisasi atau penggantian dolar ke mata uang fiat lainnya yang belakangan ramai dilakukan sejumlah negara.
Imbas tekanan tersebut, kini investor mulai berpaling ke Bitcoin, hingga koin kripto mengalami lonjakan tajam dan dinobatkan sebagai aset dengan kinerja terbaik di kuartal pertama 2023.
“Kejelasan peraturan mendorong adopsi Bitcoin terus tumbuh ditengah ramainya perdagangan di industri Crypto,” jelas salah satu pendiri MicroStrategy, Michael Saylor dikutip Cointelegraph.
Lebih lanjut Michael Saylor memprediksi lonjakan dominasi Bitcoin diproyeksi akan terus berlanjut hingga kapitalisasinya naik mencapai 80 persen, meski saat ini pasar kripto tengah dibayangi tekanan akibat peraturan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika (SEC).
Sebelum Bitcoin mencatatkan raport hijau, pada awal tahun 2023 volume perdagangan Bitcoin sempat mencatatkan peningkatan sebesar 30 persen menjadi 77 miliar dolar AS.
Tak hanya itu dominasi Bitcoin juga sukses mengalahkan peringkat saham NASDAQ yang hanya membukukan keuntungan 15,7 persen pada perdagangan di bulan April 2023
Meskipun investor menunjukkan sentimen positif terhadap Bitcoin, akan tetapi untuk mengantisipasi pembengkakan kerugian investor diharap berhati – hati lantaran pergerakan Bitcoin sangat mudah mengalami fluktuasi.
Sebagai informasi selama 24 jam terakhir, harga Bitcoin telah melonjak naik sebanyak 7,79 persen menjadi 28.9666 dolar As. Mengalahkan dominasi Ethereum yang hanya mampu bertahan di kisaran harga Rp 1820.99, seperti yang dilansir dari data Coinmarketcap.