Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Harga altcoin dengan ticker “X” di dalam perdagangan pasar kripto terpantau mengalami lonjakan 13,6 persen hingga melesat ke kisaran harga 0,00061798 dolar AS per koin selama 24 jam terakhir.
Lonjakan harga pada altcoin ini mulai terjadi usai Elon Musk mengubah logo Twitter dari awalnya bergambar burung biru menjadi simbol X yang dapat berkedip.
Tidak diketahui secara pasti apa hubungan perubahan logo Twitter dengan kenaikan harga altcoin “X”. Namun melansir dari Cointelegraph lonjakan harga pada altcoin X terjadi karena terdorong optimisme investor terkait adanya ketertarikan Elon Musk pada koin Logo X.
Baca juga: Transaksi Kripto RI Rp8,97 Triliun, Bappebti: Jual-Beli Bitcoin Cs Anjlok Tajam Dibanding Tahun 2022
“Lonjakan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya ini terjadi segera setelah Musk memberi petunjuk tentang perubahan logo Twitter. Akan tetapi Token X tidak berhubungan dengan X.com milik Elon Musk,”ujar salah satu pein kripto sekaligus pendiri Axie Infinity, Jeff Zirlin
Meski harga altcoin satu ini mengalami kenaikan tajam, namun volume perdagangan ‘X’ tetap relatif rendah, hanya sekitar 51.000 dolar AS selama periode waktu yang sama.
Rilisnya logo baru itu tak hanya menggemparkan pasar altcoin x, namun juga membuat para pendahulu Twitter geram. Mereka menilai logo burung biru yang saat ini menjadi ikon dari Twitter merupakan aset mereka yang paling dikenal. Oleh karenanya, keberadaan logo burung biru sangat dilindungi petinggi Twitter.
Bukan Pertama Kali Twitter Ganti Logo
Sebelum logo baru Twitter meluncur ke publik, Musk diketahui telah beberapa kali memberlakukan kebijakan kontroversial seperti mengganti logo Twitter dengan logo anjing Shiba Inu yang digunakan sebagai lambang koin kripto Dogecoin.
Meski perubahan logo hanya dilakukan sementara, namun usai simbol token Doge disematkannya sebagai logo Twitter, aset kripto itu dilaporkan mengalami kenaikan harga hingga melonjak 25,24 persen dalam 24 terakhir menjadi 0,09702 dolar AS.
Tak hanya itu, pada Oktober lalu Musk juga mengubah nama Twitter menjadi X Corp. Serta merombak struktur kepemimpinan perusahaan sosial medianya, dengan mengangkat Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter.
Semua perubahan ini dilakukan untuk menggenjot laba kuartalan platform berlogo burung biru itu yang terus mengalami penurunan pendapatan di sektor bisnis iklan.