Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Institut Teknologi Indonesia (ITI) menjalin kerjasama dengan PT Inclusive Finance Group (Danacita) untuk penyediaan pembayaran biaya kuliah bagi para calon mahasiswa ITI tahun ajaran baru 2023/2024.
Kepala Biro Kerjasama dan Humas Institut Teknologi Indonesia Dr. Ir. Iyus Hendrawan, M.Si., IPU., ASEAN Eng mengatakan, kerja sama ini berupa program Cicilan 0 Persen dan dilatarbelakangi karena masih kurangnya akses pendidikan untuk pelajar di Indonesia, seiring dengan upaya pemulihan perekonomian Indonesia pasca pandemi Covid-19.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 tentang angka partisipasi kasar perguruan tinggi, mencatat baru 68,81 persen lulusan sekolah menengah di Indonesia tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Baca juga: Fintech Ini Salurkan Hewan Kurban ke Sekolah Kaum Dhuafa
Kerja sama ini diharapkan dapat membantu lebih banyak calon mahasiswa menempuh pendidikan tinggi dengan solusi yang lebih terjangkau.
Melalui program ini calon mahasiswa ITI dapat membayar biaya perkuliahan mereka secara bulanan dan tanpa biaya tambahan, sehingga biaya kuliah menjadi lebih ringan dan terjangkau.
“Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kesempatan seluasnya-luasnya untuk mengikuti pendidikan sampai tuntas, dan bagi mahasiswa aktif membantu untuk menyelesaikan pendidikan sarjana sampai tuntas tanpa kendala dalam pembiayaan," ungkap Dr. Ir. Iyus Hendrawan.
Direktur Utama Danacita Alfonsus Wibowo menegaskan, setiap masyarakat Indonesia berhak memiliki peluang untuk lebih sejahtera, namun hal ini sangat dipengaruhi oleh akses kepada pendidikan, sayangnya hal ini masih menjadi tantangan bersama.
"Harapan kami akan ada lebih banyak lagi lembaga pendidikan yang memberikan dukungan serupa kepada pelajar Indonesia, sehingga akan terbuka kesempatan baru dalam pembangunan dan pengurangan ketimpangan akses pendidikan di Indonesia,” kata Alfonsus Wibowo.
Persyaratan pengajuan untuk mengikuti program cicilan 0 persen ini bisa dilakukan via virtual, dengan proses pengajuan maksimal tiga hari kerja. Biaya kuliah yang disetujui Danacita akan langsung ditransfer ke pihak ITI sehingga dapat diterima secara terjamin oleh pihak kampus.
Baca juga: Perbankan dan Fintech Kolaborasi Jangkau Pelaku UMKM
Calon mahasiswa kemudian dapat langsung melihat status pembayaran yang telah dibayarkan lewat portal pendaftaran ITI.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Bisnis dan Kerjasama Institut Teknologi Indonesia (ITI) Dr. Ir. Sidik Marsudi, M.Si. IPM mengatakan kerjaama ini bisa menjadi alternatif solusi biaya pendidikan yang terjangkau.
Dikatakan, ITI telah bekerja sama dengan Danacita sejak awal 2022 dan hingga saat ini telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 2,9 miliar kepada sekitar 350 mahasiswa ITI.