News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program OCOG Edukasi Mahasiswa IPB Seputar Investasi Kripto Berikut Peluang dan Risikonya

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bitcoin dan mata uang kripto

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku industri kripto terus berupaya memperkenalkan kripto sebagai instrumen investasi yang menarik ke generasi muda. Salah satu segmen yang disasar adalah kalangan mahasiswa.

Program One Campus One Gudangers (OCOG) yang dijalankan GudangKripto misalnya, menyasar mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengedukasi tentang seluk beluk aset kripto dan peluang aset kripto untuk dijadikan peluang investasi yang menjanjikan berikut risiko-risikonya.

Edukasi bertajuk “KriptoXperience: Financial Business Management” ini diikuti 200 mahasiwa Jurusan Ilmu Komputer. IPB bertempat di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB Bogor.

Baca juga: Blockchain dan Kripto Disebut Jadi Pondasi Baru Era Digital Hadapi Ketidakstabilan Ekonomi Global

Thiar Bramanthia, Chief Operating Officer GudangKripto mengatakan, crypto exchanger merupakan tempat jual beli kripto dan Gudangkripto adalah salah satunya dari 48 crypto exchanger di Indonesia.

"Kami masih terhitung anak baru dalam dunia crypto exchanger sehingga berusaha menjadi berbeda dengan mendatangi kampus-kampus untuk memberikan edukasi terkait literasi dan praktikal dengan membangun usaha melalui blockchain dan cryptocurrency," ujarnya.

Dia menambahkan, kripto adalah produk yang sangat spontan. Anda bisa kaya dengan cara cepat tapi anda bias miskin dengan cepat juga. Kripto adalah instrument investasi.

"Misalnya punya uang 10 juta hari ini ditaro di bank, maka 10 tahun yang akan datang valuenya akan turun karena harga barang akan naik. Namun, apabila 10 juta digunakan untuk membeli emas sekarang, maka 10 tahun yang akan dating value nya akan tetap karena harga emas akan naik terus," jelasnya.

"Dalam trading, kita punya istilah DYOR (do your own research). Jadi, apapun instrumen investasinya, terutama kripto, setiap orang harus terlebih dahulu melakukan research apabila ingin mendapatkan return yang sesuai dengan yang diharapkan," bebernya lagi.

Baca juga: Pasar Kripto Cenderung Wait and See di Tengah Ketegangan Geopolitik

Dia menyebutkan, ada beberapa token local yang masuk ke GudangKripto. Yang pertama yaitu token GIDR, nilainya akan langsung terkonversi setara dengan emas.

"Ada utilitasnya bahwa token ini bukan hanya angan-angan tapi memiliki bentuk fisiknya juga. Apabila pengguna memiliki asset GIDR senilai satu gram emas, maka dapat ditukarkan dengan emas sungguhan," ungkapnya.

"Yang kedua kita punya token DRX. DRX ini bisnisnya punya produk jersey. Beberapa tim di liga 1 bola memakai jersey DRX. Kalau ngomongin bola tentu saja kita tahu seberapa banyak minat masyarakat pada olahraga ini kita lihat saja antusias Piala Asia di Qatar kemarin," ujar Thiar.

Yang ketig adalah GUD. Dia mengatakan, melalui GUD mahasiswa bisa menjadi entrepreneur. "Tokennya akan di-lock. Kita ga bicara bisnis kripto, kita akan workshop membangun bisnisnya umum kalian bebas. Apapun bisnisnya bisa dikriptokan," sebutnya.

Event ini juga diisi dengan talkshow mengulas financial business management dengan moderator Guntur Putra Pratama, Business Development Manager GudangKripto.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini