TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, berpendapat mobil LCGC (low cost green car/mobil murah) bukan solusi untuk mengurangi polusi saat ini. Menurut Jusman, mobil hibrida lebih baik untuk menekan konsumsi BBM dan polusi udara.
"Mobil low cost green car bukan lah solusi masalah transportasi yang cocok untuk mobil masa depan itu sebetulnya mobil hibrida," ujar Syafii Djamal dalam peluncuran buku "Eka Sari Lorena Ayo Lawan Kemacetan", di toko buku Gramedia Pondok Indah Mall, Minggu (29/9/2013).
Syafii menjelaskan mobil hibrida lebih rendah dalam mengeluarkan emisi dibandingkan mobil murah LCGC. Syafii menambahkan menjelaskan meski infrastruktur belum memadai membangun mobil hibrida, namun tidak tertutup kemungkinan negara bisa membanun.
"Mobil hibrida lebih low emision," ungkap Syafii. Mobil hibrida saat ini sudah banyak berkembang di dunia internasional. Kebanyakan mobil tersebut menggunakan listrik dan sinar matahari, sehingga tida mengeluarkan gas karbon yang berbahaya bagi lingkungan.