News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Otomotif

Tak Hanya di Jakarta, Proton Absen di Pameran Otomotif Malaysia, Diduga Ini Sebabnya

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Proton Saga SV

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Produsen mobil Malaysia, Proton, memutuskan absen sebagai peserta di perhelatan pameran otomotif tahunan terbesar di negeri itu, Kuala Lumpur International Motor Show 2013 (KLIMS13) , yang akan berlangsung bulan November mendatang.

Padahal, sebagaimana pameran otomotif Indonesia International Motor Show, KLIMS diikuti oleh banyak merek kendaraan roda empat. Namun Proton, seperti dilansir blog otomotif Paultan.org, memastikan ogah ikutan di ajang pameran ini.

Kabar absennya Proton dari KLIMS13 kembali jadi kasak-kusuk dan diskusi yang diikuti oleh para paserta pameran otomotif ini pekan lalu. What's going on?

Presiden Asosiasi Industri Otomotif Malaysia, MAA, Datuk Aishah Ahmad membenarkan, Proton tak ikut tampil di KLIMS13. Anehnya, tak ada alasan resmi mengapa Proton mundur dari event bergengsi ini.

Ini tentu saja kabar mengejutkan lantaran Proton adalah merek mobil nasional kebanggaan Malaysia.

Di IIMS 2013 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 19-29 September 2013 lalu, Proton juga tidak menunjukkan 'penampakannya.'  

Misteri itu kemudian sedikit terpecahkan. Absennya Proton yang di Indonesia diageni oleh PT Proton Edar tersebut menurut ketua panitia penyelenggara IIMS 2013 Johnny Dharmawan, terjadi lantaran Proton merasa tidak mendapat booth alias stan promosi yang strategis.

Proton sendiri saat ini sibuk menyiapkan peluncuran mobil terbarunya, proyek Global Small Car
(GSC) yang ditargetkan meluncur pada kuartal pertama tahun depan, sekaligus menyiapkan model terbaru dari Proton Perdana.

Proton juga disebut-sebut sedang menyiapkan ekspor hatchback Proton Suprima S sebelum akhir tahun ini ke sejumlah negara seperti Indonesia, Thailand, Brunei dan Australia. Serta, pasar Inggris pada awal tahun depan.

Choirul Arifin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini