News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Diesel Hybrid Lebih Oke dari Listrik

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Model menunjukkan Mercedes Benz tipe ML 250 CDI di Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2013). Dengan mesin 4 silinder turbo diesel berkapasitas 2143 cc yang mampu memacu tenaga 204 horse power dan torsi 500 Nm. Dengan kemampuan ini SUV besutan Mercedes Benz ini mampu berakselerasi dalam waktu 9 detik dari 0 hingga 100 kilometer, dihargai sebesar Rp 949 juta (off the road). TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Dengan berbagai pilihan penggunaan bahan bakar yang ditawarkan diseluruh dunia, membuat para industri harus memilih, kemana arah pengembangan teknologi mobil kedepannya.

Salah satu yang menjadi mainstream saat ini adalah hybrid, listrik, bensin, diesel, dan juga hidrogen. Nah, Amerika sepertinya mulai menentukan pilihan kemana arah industri otomotif mereka kedepannya.  

Tren industri otomotif Amerika akan berubah dari mendukung mobil hybrid dan dan plug in hybrid ke mobil hidrogen atau diesel. "Saya tidak berpikir mereka hanya harus memilih teknologi yang mereka katakan lebih baik," kata Presiden Audi Amerika, Scott Keogh ketika menanggapi mobil diesel lebih menguntungkan dilansir Wordcarfans, hari ini (15/11).

Masalah ketersediaan infrastruktur, disebutkan salah satu faktor terbesar yang membuat terhambatnya pengembangan mobil-mobil listrik dan hybrid, meski di dunia sudah banyak produsen besar yang mengembangkan mobil jenis ini. Salah satunya Tesla Motors.

Bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Tren mobil listrik sedang digiatkan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, dengan terus mengkampanyekan mobil listrik buatan dalam negeri.

Sementara itu, tren mobil diesel juga baru terjadi pada mobil-mobil berjenis SUV, dan belum sampai menjamah ke berbagai segmentasi kendaraan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini