News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Subaru Tutup Pabrik di Thailand, Penjualan Andalkan Impor

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Subaru resmi menghentikan produksi mobilnya di pabrik Lat Krabang di dekat Kota Bangkok, Thailand, akhir tahun 2024.

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM - Subaru resmi menghentikan produksi mobil di pabrik Lat Krabang di dekat Kota Bangkok, akhir tahun 2024.

Awal tahun ini, TC Subaru (Thailand) mengumumkan bahwa semua penjualan kendaraan Subaru akan mengandalkan impor.

Hal ini menyusul keputusan bersama oleh Tan Chong International (TCIL) dan Subaru Corporation untuk menghentikan operasi perakitan mobil di Thailand pada akhir tahun kemarin, dilansir dari Nations Thailand.

Presiden Federasi Industri Thailand (FTI) Surapong Paisitpattanapong, mengaitkan keputusan ini dengan pergeseran strategis yang didorong oleh perubahan preferensi konsumen.

Dengan meningkatnya permintaan kendaraan hybrid dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE), produsen menilai kembali basis produksi mereka. 

Surapong juga mencatat meningkatnya persaingan dari merek-merek Tiongkok yang secara agresif bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar di Thailand.

Keputusan Subaru untuk mengimpor kendaraan rakitan lengkap ditujukan untuk mengurangi biaya, karena volume produksi yang rendah di Thailand tidak lagi bisa mempertahankan produksi lokal. 

Surapong berharap Subaru mengimpor kendaraan dengan teknologi canggih untuk melayani konsumen Thailand ke depan.

Baca juga: Selain Suzuki, Subaru Juga Hentikan Produksi Mobil di Thailand Akhir Desember 2024

Subaru membuka pabrik seluas 100.000 meter persegi pada 23 April 2019. Dengan keputusannya saat ini, ia menjadi produsen mobil besar Jepang kedua yang menghentikan produksi di Thailand.

Suzuki Motor (Thailand) juga telah mengumumkan rencana untuk mengakhiri produksi kendaraan lokal pada akhir tahun 2025. 


 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini