TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan depan, para penggemar otomotif Indonesia sepertinya perlu bersiap-siap menyambut sebuah pameran aftermarket dan modifikasi. PT Dyandra Tarsus International yang merupakan joint venture antara PT Dyandra Promosindo bekerjasama dengan Tarsus Group PLC menghadirkan Auto Aftermarket Industry and Tuning Trade Fair (AAITF) Jakarta, pada 21-23 Mei 2014 di Hall B JIExpo Kemayoran Jakarta.
Sebagai satu-satunya pameran aftermarket dan modifikasi berkonsep B-to-B (Business to Business) dan berskala internasional di Indonesia, AAITF hadir bukan hanya menghadirkan konsep pameran, namun juga menampilkan program unggulan yang pastinya akan menarik perhatian masyarakat, yaitu “Live Modz Show Off”. Program ini merupakan hasil kerjasama Dyandra sebagai penyelenggara dengan Signal Kustom Built, rumah modifikator ternama di Tanah Air sekaligus konseptor dan hosting acara live modifikasi.
Alfin Mulia Rahman, Senior Project Manager Trade Fairs Division Dyandra mengatakan bahwa pada program ini, para peserta bisa mendapatkan pengalaman berkesan dan tak terlupakan bersama para sponsor kegiatan, antara lain Customizing with Autovision Lighting, Feel the Character with Wollsdorf Leather dan NES, Tire Changing with GT-Radial, Pioneer App Radio Mode experience, serta TOP 1 experience.
One Stop Entertaiment di Live Modz Show Off
Pada program Live Modz Show Off, akan ditampilkan berbagai teknik modifikasi, pengecatan, live paint, live airbrush dengan diiringi live DJ dan berbagai street performance. “Keunikan tersebut tentu akan menjadi daya tarik tersendiri serta menghadirkan satu nuansa atmosfer baru, yang belum pernah ada dalam sejarah otomotif di Indonesia. Dan pada hari ketiga pelaksanaan atau pada hari terakhir penyelenggaraan AAITF, akan diluncurkan hasil modifikasi yang menjadi satu karya seni out of the box untuk seluruh insan pecinta otomotif tanah air dan menjadi trend setter sepanjang bidang modifikasi Indonesia,” terang Alfin.
Live Modz Show Off akan diisi dengan beberapa program seperti Modified Against Clock, dimana modifikator mobil Andre Mulyadi bersama seluruh tim Signal Kustom akan memodifikasi kendaraan dengan suatu konsep yang baru, di luar kebiasaan, dan menjanjikan karya seni yang out of the box hanya dalam waktu 3 hari dengan dua unit kendaraan.
Selain itu, akan ada Master Modified Classes, dimana akan dipilih 30 orang yang beruntung untuk ikut serta memodifikasi dan mempelajari berbagai tips and trik memodifikasi dua unit mobil standar terbaru dari Renault (Duster) dan KIA (Rio) dalam 4 departemen yaitu Exterior, Interior, Audio and Video, Undercarriage. Acara ini akan menampilkan modifikasi secara langsung dalam waktu 3x24 jam non stop. “Kami membuka kesempatan bagi para pecinta modifikasi khususnya maupun pecinta otomotif secara umum untuk ikut serta mengenal dan mempelajari dan mendapat pengalaman menjadi modifikator dalam waktu 3 hari secara gratis. Kami akan memilih 30 orang yang beruntung yang telah mendaftarkan dirinya melalui www.livemodz.net,” jelas Alfin.
Selanjutnya, para pengunjung AAITF yang masuk ke dalam area Live Modz Show Off tentunya akan menikmati satu paket hiburan sejak hari pertama sampai hari terakhir acara. Rangkaian program Live Rolling Art akan menghadirkan Andre Mulyadi & Signal Kustom Krew, Modificator, Live Painting & Modified; Jaz Wong, realistic airbrusher dari Malaysia; Tomi Airbrush; Live DJ performance; Signal Kustom Signature Car Exhibition (SV-2, Honda Future Jazz); serta Vertue Corporation Interior Technique Tips.
Untuk dapat menyaksikan berbagai acara pada Live Modz Show Off ini, masyarakat dapat langsung mengunjungi pameran AAITF Jakarta tanpa harus dipungut biaya, hanya cukup melakukan registrasi online di www.aaaitfjakarta.com atau registrasi pada saat pameran berlangsung. Pada AAITF Jakarta, para pengunjung juga dapat bertemu dan mendapatkan produk modifikasi dan tuning dengan harga yang kompetitif. AAITF Jakarta sendiri ditargetkan akan dikunjungi oleh 10 ribu pembeli, dimana 80 persen peserta pameran yang akan hadir berasal dari luar negeri, khususnya Tiongkok, dan 20 persen lagi berasal dari dalam negeri.