TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Garansindo Inter Global (GIG) selaku pemegang merek Jeep di Indonesia berharap All-New Cherokee mampu menjangkau toleransi daya beli calon konsumen baru yang ingin merasakan sensasi 4X4 khas Jeep.
Hingga saat ini lebih dari 80 persen pembeli Jeep di Indonesia adalah konsumen yang setidaknya punya satu unit. Cherokee disebut membuka kelas baru, harga versi Limited Rp 799 juta (off the road) dirasa lebih terjangkau ketimbang banderol model 4X4 Wrangler yang tembus Rp 1 miliar.
“Memang pecinta Jeep Wrangler pasti akan tetap beli, walau harganya Rp 1 miliar mereka akan tetap beli. Tapi kasihan pembeli pertama, mereka kesulitan karena masih terlalu mahal,” jelas Muhammad Al Abdullah, CEO GIG, di Jakarta saat peluncuran All-New Cherokee, Selasa (5/8/2014).
Peluncuran dipercepat dari rencana awal yakni pada Indonesia International Motor Show 2014. Cherokee anyar hanya punya satu varian sebagai pembuka, Limited, namun opsional lain segera menyusul. Kini Cherokee yang mengemban tugas menggoda konsumen baru, GIG optimis strategi ini akan berhasil.
“Karena Cherokee sudah meluncur sekarang, kita optimis penjualan bisa semakin tinggi, bisa naik 10-20 persen dari target 2.000 unit (ditambah Dodge) hingga akhir tahun,” tambah Abdullah.