News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Ada Anjuran Ganti Filter Oli Mobil Tiap 10 Ribu Km

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Filter Oli dan Filter Bahan Bakar Sakura

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Pada kendaraan roda empat, filter seperti filter bahan bakar dan filter pelumas, memiliki peran sangat vital pada kendaraan. Keduanya memiliki peran vital untuk memastikan kendaraan kita mampu memberikan unjuk kerja maksimal saat dikendarai, termasuk untuk perjalanan jauh.

Penggantian filter oli misalnya, harus dilakukan setiap enam atau 10 ribu km sekali atau mengikuti petunjuk resmi yang diberikan produsen mobil.

"Pada medan jalan yang selalu dalam kondisi macet seperti kota Jakarta, penggantiannya harus dilakukan lebih cepat lagi mengingat pada saat kondisi kendaraan stasioner, tidak bergerak karena terhadang macet parah, filter pada mesin tetap bekerja menyaring kotoran pada pelumas sebelum masuk ke ruang mesin," kata M Subagyo, engineer di PT Selamat Sempurna Tbk, produsen filter Sakura dalam perbincangan degan Tribun di sela acara factory visit di pabrik Bitung, Tangerang, Banten, Sabtu (6/9/2014).

Khusus untuk filter udara atau cabin filter, Subagyo menyatakan, filter jenis ini kini mulai banyak dipakai pada mobil-mobil keluaran baru. Misalnya, pada Nissan Serena, dan Mazda Biante. Filter ini bekerja menyaring aneka kotoran melalui lubang keluaran udara dingin pada blower AC, termasuk partikel debu, asap dan lain-lain sebelum masuk ke kabin sehingga tercegah dari ancaman terhirup pengemudi dan penumpang.

"Partikel debu dan kotoran serta partikel asap yang terhirup terus-menerus oleh pernafasan dan mengendap di tubuh bisa mengurangi kemampuan otak mengikat oksigen," jelas Subagyo. Penggunaan filter udara disarankan selalu diganti secara berkala setiap 10 ribu km sekali.

Mengingat begitu vitalnya fungsi cabin filter ini, Rudy mengatakan, pihaknya terus-menerus melakukan edukasi ke masyarakat, terutama ke kalangan pemilik kendaraan bermotor. Misalnya, melalui kehadiran mereka di berbagai kegiatan pameran maupun dengan cara mengundang komunitas dan klub otomotif atau pemilik kendaraan ke pabrik untuk berdiskusi langsung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini