TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS – Skuter listrik sudah menjadi moda transportasi pribadi di beberapa kota besar yang melarang penggunaan sepeda motor bermesin konvensional, tapi popularitasnya masih minim di mata dunia.
Kini perusahaan energi Gogoro asal Taiwan memperkenalkan skuter listrik pintar, bernama Gogoro-Smartscooter di Consumer Electronics Show (CES), Las Vegas, dilansir Motorcycle (6/1/2014).
Skuter listrik ini terasa berbeda karena memiliki kemampuan untuk mengganti baterai, layaknya mainan mobil-mobilan ketika tenaga habis. Artinya, dengan persediaan baterai tambahan, Anda tidak harus ribet dengan kewajiban mengisi ulang tenaga, dan menghabiskan waktu banyak.
Selain menawarkan skuter pintar, Gogoro juga menyiapkan infrastruktur jaringan stasiun baterai untuk disiapkan di pusat-pusat kota. Jadi, pengguna skuter yang kehabisan baterai, cukup mengunjungi stasiun ini dan mengganti baterai dengan yang sudah terisi penuh. Proses penggantian baterai hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 6 detik.
Futuristik
Gogoro Smartscooter diciptakan oleh dua pemilik ternama di industri teknologi informasi, Horace Luke dan and Matt Taylor. Keduanya merupakan mantan petinggi di produsen ponsel pintar HTC.
Skuter pintar ini punya desain futuristik, ukurannya kompak sehingga hanya mampu mengangkut satu orang dewasa saja.
Struktur sasis skuter ini diproduksi menggunakan bahan alumunium Aeroframe monokok, yang berbobot ringan tetapi kokoh. Suspensi tunggal digunakan di ban depan, sedangkan belakang dengan lengan ayun. Rem sudah cakram, berukuran 205 mm dengan dua piston untuk ban depan dan 162 mm satu piston di belakang.
Lampu depan dan belakang sudah full LED, termasuk pelek alumunium yang mudah di rangkai ulang jika harus diganti.
Tenaga
Skuter ini dilengkapi dengan sistem motor bermagnet permanen dengan sistem pendingin cairan. Tenaga yang dihasilkan diklaim 8,6 tk, diklaim mampu dikebut hinga 60 mph (96,5 kpj). Jarak tempuh mencapai 60 mil (96,5 km) dalam kecepatan tetap 25 mph (40,3 kpj) sekali baterai terisi penuh.
Skuter ini juga punya aplikasi ponsel pintar yang bisa memonitor pergerakan berkendara pengguna, sehingga mampu menyesuaikan keseimbangan antara kemampuan dan jarak tempuh. Aplikasi ini juga bisa menjadi sistem diagnosa, jarak tempuh, dan mengubah tampilan di panel indikator.
"Smartscooter dan Gogoro Energy Network akan menangkap hati generasi masa depan dan menjadi katalis bagi sistem energi yang lebih hemat, bersih, dan pintar di dalam kota," beber Luke, CEO Gogoro. (Agung Kurniawan)