Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Datsun Indonesia sudah menaikkan harga semua line up yang dijual sejak Januari 2015. Banderol baru dipatok karena mengikuti kenaikan Bea Balik Nama (BBN) yang ditetapkan.
Indriani Hadiwidajaja, Head of Datsun Indonesia mengatakan bahwa kenaikan masih di dalam batas yang ditetapkan pemerintah, sesuai aturan yang tertuang dalam perarutarn seputar mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC).
"Untuk model pembuatan 2015 tipe tertinggi, harga baru off the road hampir Rp 94 juta. Kalau sudah on the road sekitar Rp 106 juta. Tipe lainnya sama, naik Rp 3 juta," jelas Indri usah meluncurkan program Datsun Rising Hope di Rumah Imam Bonjol, Jakarta, (29/1/2014).
Sejak dijual dan diluncurkan mulai tahun lalu, Datsun yang diperkuat model Go dan Go+ Panca belum mengalami kenaikan harga. Hal ini karena sudah diatur dalam peraturan.
Kenaikan selanjutnya diperkirakan terjadi pada Mei mendatang, di mana semua mobil yang mengikuti program LCGC sudah diperbolehkan menambah sedikit harga jual, meski masih dalam koridor yang ditetapkan.
Kenaikan selanjutnya diperkirakan terjadi pada Mei mendatang, di mana Datsun Indonesia sudah setahun terdaftar di peraturan LCGC Indonesia, dan diperbolehkan mengajukan proposal kenaikan harga.
"Kami akan mengajukan proposal dulu ke pemerintah, Mei nanti. Pemerintah akan review, jika disetujui dengan kenaikan yang telah ditentukan, kemungkinan harga akan naik lagi, meski masih dalam koridor yang ditetapkan," kata Indri.