News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Proton

Penjualan Proton di Indonesia Lesu Tak Bergairah

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proton Suprima S

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menggandeng Proton Malaysia sebagai mitra kerja dalam penggarapan mobil nasional. Kerja sama ini sudah tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang sudah ditandatangani kedua belah pihak. Rencana ini cukup mengejutkan mengingat performa Proton sendiri tidak terlalu apik di industri otomotif nasional.

Proton melalui perwakilan Proton Edar Indonesia (PEI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) punya 10 model dan terbagi lagi menjadi 27 varian yang dijual di Indonesia. Semua model tersebut dibawa dalam bentuk impur utuh (CBU) dari Malaysia.

Deretan line-up yang dimiliki Proton terbilang lengkap. Mereka punya dari model sedan, hatchback sampai mobil multiguna (MPV). Hanya saja, performa penjualan mobil asli Malaysia ini terbilang loyo. Sepanjang 2014 lalu, Proton tidak sampai menembus angka penjualan 1.000 unit, dengan rata-rata per bulan hanya puluhan unit.

Berdasarkan data Gaikindo di 2014, penjualan Proton tahun lalu hanya 523 unit. Model paling laris adalah Exora Star 1.6 transmisi manual dengan capaian 194 unit. Disusul Exora Star transmisi matik dengan angka 142 unit. Tipe ini menjadi tulang punggung penjualan PEI sepanjang tahun lalu.

Model Saga, Waja dan Gen2 Persona malah sama sekali tidak mencatat penjualan. Persona Elegance laku 13 unit, Gen2 terjual 32 unit, Neo 14 unit, Preve 9 unit, dan Suprima 11 unit. Kembali ke Exora, tipe Executive dan Supreme tidak laku terjual, sementara Bold laku 45 unit dan Prime 19 unit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini