News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motor Semok Honda Vultus dan CBR 1000RR SP Serius Ambil Hati Warga Yogya

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Kabar bakal munculnya enam seri motor gede (moge) terbaru dari Honda di Indonesia di tahun ini ternyata bukan hanya isapan jempol.

Pabrikan berlambang sayap itu benar-benar membuktikan omongannya untuk menghadirkan seri big bike ke tengah masyarakat.

Honda bahkan sudah memboyong dua seri moge barunya, NM4 Vultus dan CBR1000RR SP, ke Yogyakarta pada akhir pekan lalu (2/5/2015).

Dua motor semok yang didatangkan langsung dari Jepang itu tampak terparkir di halaman Jogja City Mall, berbaur dengan beberapa model moge asal Amerika Serikat dari kalangan komunitas pengendara motor besar yang tengah berkumpul hari itu.

Itu sekaligus menjadi bentuk soft launching atas jajaran moge yang akan dihadirkan Honda pada tahun ini. Segera menyusul, seri moge Honda yang lain dalam waktu tidak lama lagi.

Karena sifat marketnya yang sangat segmented, Honda mengambil jalan lurus memperkenalkan kedua produk itu pada target konsumennya.Yakni, kalangan konsumen high class dan tentu saja komunitas penggemar moge.

"Yang jelas, kelas konsumennya jelas sangat khusus dan segmented. Makanya, kami langsung menyasar komunitas moge. Ini sekaligus untuk melihat bagaimana perkembangan potensi marketnya," jelas Ruly Irwansyah, Manager Big Bike Astra Motor Yogyakarta sebagai bidang tersendiri yang menangani sales dan marketing seri moge Honda, Minggu (3/5).

Disebutkannya, Honda baru pertama kali ini mengeluarkan seri produk dengan kubikasi mesin besar di atas 250 cc. Karena itu juga, produk yang dihadirkan juga terbilang memiliki karakter berbeda dari brand moge lain.

Secara fisik, kedua model moge yang diperlihatkan di Yogyakarta juga cukup menarik perhatian dan terlihat berbeda. NM4 Vultus merupakan seri moge matik berkapasitas mesin 750 cc dengan paralel twin 4 stroke, 8 valve SOHC dengan enam percepatan.

Mesinnya sudah memboyong teknologi liquid cooled dan sistem injeksi bahan bakar khas Honda, PGM-FI.

Futuristik

Tampilan desain luarnya sangat futuristik, berkesan tajam dan masif terutama di area kemudi. Riding position juga cukup nyaman dengan flip down passenger seat, foot board yang lapang untuk pijakan kaki, serta steering handle bersetang datar untuk kendali optimal.

Yang paling menarik dari motor ini adalah adanya teknologi Dual Clutch Transmision (DCT). Ini merupakan teknologi terbaru Honda yang memungkinkan pengguna memilih mode transmisi otomatis dan manual dengan panel khusus yang ada di tuas kemudi.

Jadi, meskipun NM4 dimasukkan dalam kategori motor matik, kendaraan ini sebenarnya memiiki dua sistem transmisi untuk pengoperasiannya.
"Perpindahan transmisinya bisa sangat halus namun ultra responsif. NM4 jadi motor pertama di dunia yang memiliki teknologi seperti ini. Motor ini kami hadirkan untuk sensasi berkendara dan kepuasan yang lain dibanding produk yang ada saat ini," kata Ruly.

Lain lagi dengan seri CBR1000RR SP. Motor ini didesain sebagai tunggangan juara dengan karakter yang tegas dan gesit. CBR1000RR SP mengusung mesin DOHC 1000 cc inline-four engine dengan 16 valve.

Di dalamnya sudah disematkan teknologi PGM-DSFI (Programmed Dual Sequential Fuel Injection with Assist Slipper Clutch). Teknologi ini sama dengan yang diterapkan pada seri moge andalan Honda di MotoGP, RCV212V.

Motor ini juga dilengkapi Honda Electronic Steering Damper (HESD) yang secara elektrik mengonrol karakteristik damping force berdasar akselerasi dan kecepatan. Hal ini menghasilkan handling lebih kuat dan stabil.

Ini juga didukung dengan sistem suspensi depan dan belakang dari Ohlins serta swing arm tipe gull wing dari bahan aluminium.

Sistem pengeremannya cukup canggih dengan teknologi combined ABS (anti brakelock system) yang dikontrol secara elektrik.

"Riding position lebih enak. Kalau sedang menikung, handling lebih mantap dan enak banget. Motor ini juga dilengkapi assist slipper clutch untuk perpindahan gigi lebih halus dan presisi," imbuh Ruly.

Soal harga, Honda hingga saat ini belum mengeluarkan harga resmi untuk kedua model tersebut. Namun, disebutkan bahwa range harga untuk CBR1000RR-SP pada kisaran Rp570 juta-595 juta.

Sedangkan NM4 Vultus dibanderol dalam range harga Rp430juta-445juta. Ruly menyebutkan, pihaknya saat ini masih berusaha menjajaki pasar dan konsumen target.

Terutama kalangan high class dan komunitas pengendara. Dia pun masih enggan menyebutkan target market yang ingin diraih Honda atas produk mogenya.

"Kami sih optimistis dengan produk-produk ini karena teknologinya jelas sangat berbeda dengan yang ada di market saat ini. Yang jelas Honda punya keunggulan tersendiri. Baik dari segi teknologi maupun after sales. Kami masih akan melihat market-nya dan mengamati potensinya. Kami yakin, Yogyakarta juga punya market sendiri untuk kelas moge," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini