TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Italjet Ascot dibuat secara tradisional, namun tetap menggunakan bahan terbaik. Pembuatan Italjet Ascot bahkan melibatkan sentuhan tangan dingin pengrajin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rieva Muchsin, President Director PT Grasindo Technologies, selaku pemegang merek Italjet di Indonesia, saat peluncuran Italjet pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 di JIExpo Kemayoran, Rabu (19/8/2015).
Menurut Rieva, Ascot dibuat melalui cara tradisional, namun bahan dan komponen yang digunakan berkualitas terbaik dan mengusung teknologi maju. “Ascot dibuat dengan melibatkan pengrajin dari Italia. Semua komponen dibuat handcrafted untuk menunjukkan keunikannya,” kata Rieva.
Rieva menambahkan Italjet sangat memperhatikan setiap detail agar Ascot muncul sebagai sepeda elektrik yang lahir dari sebuah perpaduan cara tradisional yang berkelas dan berteknologi canggih.
Italjet menghadirkan Ascot dalam dua tipe, Classic dan Sporty. Letak perbedaan Ascot Classic dan Sporty terletak pada beberapa bagian. Rangka Ascot Sport tidak terintegerasi dengan tas kulit buatan Italia yang dirancang oleh Spalding. Di Ascot Classic, rangkanya telanjang, tanpa balutan aksesoris dari kulit asli.
Untuk harga, Ascot Sport dibanderol lebih tinggi daripada Ascot Classic. Ascot Sport dibanderol Rp 55,9 juta, sedangkan Classic Rp 51,9 juta.
Ascot Classic dan Sporty merupakan salah satu varian Italjet yang hadir di Indonesia. Selain Ascot Classic dan Sporty, ada Angel dan DiabOne. Angel dibuat dengan menggabungkan gaya dan inovasi teknologi untuk kaum urban.
Desain DiablOne yang bold menjadi kekuatan varian Italjet yang satu ini. Grip yang berbalut kulit menjadi ciri khas yang orisinal pabrikan asal Bologna, Italia itu.
“Siapapun yang mengendarai DiablOne akan terlihat sebagai pribadi yang kuat dan memahami teknologi secara baik serta memiliki cita rasa yang tinggi,” jelas Rieva.
Semua varian Italjet bermesin listrik dan dilengkapi dengan delapan pengaturan berkendara yang berbeda. Italjet mampu menjelajah jarak 70 hingga 100 kilometer dengan kecepatan maksimumnya 35 km/jam. Tidak perlu menunggu lama untuk mengendarai Italjet karena hanya butuh waktu empat jam untuk mengisi ulang baterainya.