TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari Perancis, PSA Peugeot-Citroen dikabarkan tengah bersiap diri mau membangun pabrik perakitan mobil di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung kabarnya perusahaan otomotif terbesar asal Negeri Anggur ini menyiapkan dana sampai 700 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 10,13 triliun.
Informasi ini diperoleh dari sumber yang dekat dengan perusahaan dan mengetahui betul rencana tersebut. Sumber itu menjelaskan kalau opsi PSA Peugeot-Citroen ke Indonesia berkaitan dengan rencana ekspansi bisnis secara global.
"Sebenarnya rencana awal Peugeot itu (membidik) China, tapi sudah telat masuk dibandingkan merek lain, seperti Volkswagen, General Motors, Mercedes-Benz, dan merek Eropa lain yang sudah establish di sana. Kini, mereka mencari alternatif pasar lain, ASEAN jadi bidikan utama dan Indonesia mau dijadikan basis produksi dan ekspor," kata sumber itu menjelaskan di Jakarta, akhir Agustus 2015 lalu.
Sudah Survei
Kerseriusan prinsipal otomotif asal Perancis terhadap Indonesia kabarnya sudah memasuki tahapan studi kelayakan bisnis. Sejumlah eksekutif perusahaan bahkan sudah menyambangi beberapa lokasi potensial untuk mendirikan pabrik, di salah satu kawasan industri di dekat Jakarta, Juli 2015 lalu.
"Jika tidak ada rintangan, pembangunan pabrik bisa dilakukan mulai 2017," kata sumber itu lagi.
Guna memperkuat argumentasi, KompasOtomotif lantas menghubungi Constantinus Herlijoso, Cheif Executive PT Astra International Tbk-Peugeot Sales Operation. Ketika ditanyakan rencana ini, tidak menampik informasi tersebut.
"Mudah-mudahan lancar, cuma kita belum tahu bagimana, belum ada pernyataan resmi dari sana (PSA Peugeot Citroen)," kata Herli, Jumat (18/9/2015).