Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sampai dengan September 2015, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menguasai 17 persen pasar truk ringan (ligt duty) di Indonesia.
Capaian pangsa pasar tersebut 1 persen lebih tinggi dari proyeksi yang dibuat HMSI sebesar 16 persen sepanjang 2015 ini.
Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promosi HMSI di sela penyelenggaraan Jakarta Auto Show (JAS) 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (28/10/2015) mengatakan, di segmen truk ringan HMSI mengandalkan Hino Dutro.
Santiko menjelaskan, penjualan Dutro sejak Januari sampai September 2015 lalu di Indonesia mencapai 8.100 unit.
Berdasar data yang Tribun peroleh dari HMSI, di Indonesia Dutro dipasarkan dalam banyak varian, baik varian Dutro roda empat dengan tenaga maksimum 110 PS, maupun Dutro roda enam dengan tenaga maksimum 130 PS. HMSI juga memasarkan Dutro dalam versi bus, baik bus roda empat maupun roda enam.
Di pasar truk ringan di Indonesia, Dutro saling berebut pasar dengan Mitsubishi Fuso Colt Diesel, truk ringan yang dipasarkan PT Kramayudha Tiga Berlian Motor (KTB), dan Isuzu Elf, truk ringan dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Sejak dua tahun terakhir, pabrikan asal India, Tata Motors juga ikut ikut meramaikan pasar segmen truk ringan dengan memasarkan truk Tata Ultra 1012. Ultra memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) 10.000 kg dan ditenagai mesin diesel Tata 497 TCIC berdaya maksimum 125 PS