TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suzuki Ciaz sudah mulai dijual akhir tahun lalu di Indonesia.
Selain dijual untuk umum, sedan mini tersebut juga disiapkan sebagai mobil taksi.
Sejauh ini, kabarnya sudah banyak perusahaan taksi yang tertarik pada Ciaz.
Donny Saputra, Kepala Pengembangan Produk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan, sampai saat ini sudah banyak perusahaan taksi yang tertarik.
Tetapi belum ada satupun yang memutuskan untuk menggunakan Ciaz.
“Kita masih proses negoisasi spesifikasi dengan perusahaan taksi tersebut, keputusannya belum,” ujar Donny.
Menurut Donny, perusahaan taksi yang tertarik pada Ciaz alasannya karena selain memiliki ruang yang cukup besar juga ketersediaan suku cadang.
Di samping itu keiritannnya lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor di kelas taksi.
“Tanggapan dari perusahaan taksi sangat positif, tetapi kita masih terus melakukan negoisasi lagi terkait hal lain. Semoga saja bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Bicara harga, Ciaz bersaing dengan dua kompetitor di segmen sedan mini, yakni Toyota Vios dan Honda City. Suzuki memasarkan Ciaz hanya dalam satu tipe, yakni GLX.
Varian ini tersedia dalam dua pilihan transmisi, lima percepatan manual dibanderol Rp 275 juta dan otomatis Rp 285 juta on the road Jakarta.