TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain program mobil murah ramah lingkungan bernama Low Cost Green Car (LCGC), ada satu program lagi yang sejenis yaitu Low Carbon Emission Program (LCEP).
Dalam peta industri, mobil-mobil rendah emisi karbon dengan konsumsi BBM di atas takaran 1:20 dan 1:28 ini bisa muncul tahun ini.
Lalu, bagaimana kesiapan dan rencana dari para agen pemegang merek (APM) di Tanah Air?
Menurut Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), pihaknya memang tengah mempelajari hal tersebut.
"Kita sudah dengar itu, lagi kita pelajari. Program ini memang tidak terbatas kelas rendah atau kecil," papar Jonfis di sela-sela penyerahan 200 unit BR-V di Gandaria City, Kebayoran Baru, Jaksel pekan ini (23/1).
Lebih lanjut Jonfis mengatakan, untuk tren ini memang tidak hanya ada di Indonesia bahkan dunia juga mengarah ke arah tersebut.
Saat ini, semua pengembangan dari setiap pabrikan mengarah untuk menghasilkan kendaraan emisi rendah.
Tidak harus berupa mobil kecil untuk bisa ikutan program LCEP, karena jika bisa menghasilkan emisi karbon sampai nol persen seperti mobil hibrida maka itu sudah bisa ikut program ini.
Lalu, bagaimana dengan model Honda yang bakal digunakan sebagai mobil LCEP?
"Tergantung peraturannya, apa ada yang cocok dengan model Honda atau kita bikin baru. Sekarang belum tahu teknisnya seperti apa, kita lihat saja" pungkasnya.