News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Honda Yakin BR-V Tak Akan Caplok Pasar Mobilio

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melihat-lihat Honda BR-V dalam pameran di Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (3/12/2015). Kendaraan yang pertama kali diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 tersebut saat ini resmi dipasarkan di wilayah Jawa Barat dan Banten oleh Honda Bandung Center dalam empat varian dengan mulai harga Rp 229.000.000 hingga Rp 264.000.000 untuk BR-V E Prestige CVT. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Honda Mobilio dengan BR-V berada di kelas yang berbeda.

Mobilio di kendaraan multi guna bawah (Low Multi Purpose Vehicle/LMPV), sedangkan BR-V crossover atau (Low Sport Utility Vehicle).

Tetapi, keduanya memiliki kapasitas tujuh orang penumpang. Bahkan, selisih harga jika dibandingkan antara BR-V dengan Mobilio E Prestige, RS dan RS CVT tidak jauh berbeda.

Mobilio E Prestige Rp 221,5 juta, Mobilio RS Rp 224 juta, Mobilio RS CVT Rp 234,5 juta, sedangkan BR-V dimulai dari Rp 226,5 hingga Rp 262,5 juta.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, jika ditanya ada perpindahan dari segmen LMPV ke BR-V jelas ada.

Bahkan, kata Jonfis, ada juga konsumen Mobilio yang pindah ke BR-V. Tetapi jumlahnya tidak disebutkan.

“Kalau saling memakan tidak, tetapi jika pertanyaannya ada yang pindah pasti ada dari konsumen Mobilio ke BR-V,” kata Jonfis, Sabtu (23/1/2016).

Mobilio dengan BR-V, kata Jonfis, secara konsep berbeda.

HPM sudah melakukan survei dan hasilnya Mobilio itu untuk konsumen yang pertama kali membeli mobil berkapasitas tujuh orang penumpang.

Sedangkan BR-V konsumen yang naik kelas, tetapi tetap menginginkan kendaraan tujuh penumpang.

“Kalau konsumen sudah membeli LMPV, tidak mungkin beli LMPV lagi, pasti larinya ke BR-V,” ungkap Jonfis.

Jonfis juga mempercayai, meski ada BR-V, pasar Mobilio tidak akan turun. Permintaaan LMPV akan terus berkembang selama pasar otomotif di Indonesia mengalami kenaikan.

“Jadi menurut kita, selama pasar membesar, pasar akan terus berkembang, kecuali pasar turun itu baru repot sekali,” ujar Jonfis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini