Apa yang disampaikan Gilang Purnomo Krish dengan akun @gilangpurnomo sepertinya mewakili kita semua. "Akun F1 Team Manor ga bingung apa ya, pasti banyak yang mention kata kata metromini yang mereka ga ngerti," katanya.
Biar mereka mengerti, mari kita jelaskan soal metromini. Metromini adalah salah satu perusahaan bus di Jakarta yang melayani transportasi umum. Ongkos naik metromini terkenal murah dan terjangkau. Sopir yang ugal-ugalan karena kejar setoran sudah menjadi trademark metromini.
Netizen Indonesia memang unik. Kekritisannya tak bisa dilihat dari kicauan mereka semata. Boleh jadi, walaupun mereka menanggapi dengan nyinyir, mereka tetap akan menanti dengan setia balapan F1 dan berharap Manor dan Rio menuai kemenangan.
Metromini adalah simbol sesuatu yang sulit diartikan dari satu perspektif. Ia mewakili "kekacauan", "kekumalan", "dekil", "jelek", "murah", "ugal-ugalan", "tidak nyaman". Tetapi, dia juga mewakili sisi lainnya yang unik, yaitu "nekat", "laju", "berani mati", dan "dekat dengan rakyat".
Metromini juga merefleksikan "pantang menyerah". Maksudnya, pantang menyerah hingga ban mereka pakai bisa divulkanisir sampai beberapa kali untuk digunakan lagi.
Pengandaian netizen terhadap mobil balap Manor dengan bus metromini boleh saja ditanggapi dengan dua versi. Bagi pendukung Rio, inilah saatnya memasukkan Manor dan MRT05 dalam kosakata dan konversasi sehari-hari warga Indonesia.
Bagi haters Rio, saat ini juga bisa puas tertawa sambil menyebarkan meme Manor versus metromini. Namun demikian, tweet di bawah ini mungkin pantas menjadi penutup perdebatan dari dua kubu,
"Jangan nyinyir dong! Semoga Rio ngukir prestasi di F1 utk membungkam mulut lo," kata pemilik akun Twitter @Alamat_P4lsu.
Penulis: Amir Sodikin