TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mercedes-Benz C-Class Cabriolet tampil perdana di Geneva Motor Show 2016. Basis mobil ini sejatinya merupakan Mercedes-Benz C-Class Coupe.
Atap soft top yang jadi eksotismenya dapat dibuka atau ditutup dalam waktu kurang dari 20 detik meski mobil melaju di kecepatan 50 km/jam.
Di Amerika Serikat, mobil ini ditawarkan dalam dua pilihan mesin yang berbeda. Entry-level C300 Cabriolet didukung unit berkapasitas 2.000 cc 4-silinder turbocharged yang merilis 241 dk dan torsi besar mencapai 370 Nm.
Mesin terhubung ke transmisi otomatis 9G-TRONIC yang dapat dipasangkan ke sistem all-wheel-drive 4MATIC sebagai opsional.
Komposisi ini memungkinkan mobil untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 6,3 detik sebelum mencapai kecepatan tertinggi yang dibatasi di angka 209 km/jam.
Menilik model paling beringas yakni Mercedes-AMG C43 Cabriolet, konsumen mendapatkan mesin V6 3.000 cc biturbo. Mesin ini mampu merilis tenaga hingga 362 dk dan torsi mencapai 520 Nm.
Mesin ini terhubung dengan transmisi otomatis 9G-TRONIC dan sistem all-wheel-drive bias di belakang yang memungkinkan mobil untuk mengunci dari 0-100 km.jam dalam 4,7 detik. Adapun top speednya sendiri menyentuh 250 km/jam.