Penjualan Mobil BYD Lebih Laku di Indonesia Dibanding Malaysia, Ini Penyebabnya
Kehadiran produk di Indonesia dilakukan secara bersamaan, sementara di Malaysia peluncuran model dilakukan satu persatu.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN - BYD berhasil memasarkan 11.000 unit mobil buatannya di Indonesia. Jumlah yang sama juga sukses diadopsi oleh pasar Malaysia.
Meski begitu, capaian penjualan BYD di Indonesia lebih cepat ketimbang Malaysia. BYD sudah berjualan di Malaysia sejak 2 tahun lalu, sementara di Indonesia baru 11 bulan memasarkan produknya.
Head of Marketing and Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan menyampaikan, penyebab utama jualan Indonesia dan Malaysia sama karena pasar Indonesia yang lebih besar.
Baca juga: Pabrik BYD di Subang Beroperasi Akhir 2035, Akan Produksi Semua Model yang Dijual di Indonesia
"Menurut saya dilihat secara umum, market di Indonesia memang lebih besar dari Malaysia," tutur Luther kepada Wartawan di Shenzhen, China, Rabu (27/11/2024).
Selain itu, kehadiran produk di Indonesia dilakukan secara bersamaan, sementara di Malaysia peluncuran model dilakukan satu persatu.
"Tapi key utamanya pasti pada saat itu di Malaysia launchingnya satu persatu. Kedua, memang secara market Indonesia lebih besar," ucap Luther.
Pertumbuhan penjualan BYD yang sangat cepat di Indonesia membawa reaksi positif terhadap pasar dan industri.
"Sebenarnya kepercayaan level BYD terhadap Indonesia sangat tinggi. Makanya bisa bangun pabrik di Indonesia. Kalau dilihat saat ini, proyeksi pabrik kita kan yang sudah diumumkan. Pertama di Thailand sudah jadi, lalu Indonesia yang akan bangun," jelasnya.