TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Harga bahan bakar bukan penentu utama banderol kendaraan yang dipasarkan General Motors di Indonesia.
External Affairs & PR director GM Indonesia Yuniadho Haksino Hartono menekankan faktor yang signifikan pada penentuan harga kendaraan adalah kurs rupiah terhadap dollar AS.
”Pastinya melemahnya rupiah terhadap dollar akan membuat biaya produksi kendaraan naik karena harga komponennya berubah,” terangnya di sela-sela pemugaran lapangan futsal di kolong Jembatan Pasopati, Bandung, Rabu ( 16/3/2016).
Terlebih, sambung dia, produk Chevrolet di Indonesia banyak diimpor dari Thailand dan Korea Selatan.
Meski begitu, penurunan harga BBM yang diberlakukan beberapa hari lalu tetap berdampak positif pada daya beli masyarakat.
”Tetap kita respons positif. Setidaknya akan berdampak pada pasar otomotif di Indonesia,”tukasnya.