Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) bersiap meluncurkan truk baru untuk segmen on road (tryuj jalan raya) untuk mengantisipasi pemulihan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan banyak membutuhkan armada truk baru untuk mendukung aktivitas bisnis.
"Akhir tahun ini dan tahun depan kita akan banyak keluarkan produk-produk baru. Untuk truk rigid seperti truk 4x2 atau truk tronton kita siap untuk masukkan (ke pasar Indonesia). Produknya sudah ada, tinggal tunggu momentum bagus saja," kata Wilda Bachtiar, Commercial Vehicle Marketing Manager PT TMDI dalam bincang sore dengan media di sela penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Wilda optimistis, ketika ekonomi membaik, produksi barang dari pabrik ke warehouse atau dari pelabuhan ke warehouse akan membutuhkan banyak kendaraan untuk mengangkutnya.
Saat itulah menjadi momentum baik bagi TMDI untuk memperluas jajaran produk kendaraan komersialnya di pasar Indonesia. "Untuk saat ini kita sudah siapkan tractor head Tata Prima. Meski belum full line up, kita rasa tipe yang sudah ada sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan pengusaha," kata Wilda.
Wilda menambahkan, tahun ini TMDI akan mulai memasarkan truk ringan di kategori II. Seluruh kendaraan niaga yang TMDI pasarkan di Indonesia saat ini diimpor dalam bentuk utuh atau CBU (completely built up) dari pabrik Tata Motors di India.
Di IIMS 2016, TMDI memperkenalkan Tata Ultra 1020. Truk bermesin diesel ini memiliki wheelbase terpanjang di kelasnya, mencapai 4,5 meter dengan bak yang juga terpanjang di kelasnya, yakni 6 meter.
"Di truk kategori 2, kita perkenalkan Tata Ultra. Kita tawarkan model dengan wheelbase terpanjang di kelasnya. Dari data Giakindo, truk ini merupakan yang terpanjang. Truk ini untuk penuhi kebutuhan kendaraan kategori 2 di Indonesia yang karakternya menginginkan truk yang volume-based," jelas Wilda.
Truk tipe ini cocok untuk armada angkutan dari warehouse ke distributor. "Untuk truk ringan yang lebih kecil, Ultra 4 roda, kita belum masukkan," imbuhnya.