News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IIMS 2016

Tata Motors Belum Berencana Produksi Kendaraan di Indonesia Tahun Depan

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pick up Tata Super Ace di dealer Tata Motors di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (20/9/2015). TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), menyatakan, belum memiliki rencana memproduksi kendaraan secara lokal di Indonesia.

Namun, pabrikan mobil asal India ini, tetap berkomitmen di pasar Indonesia dengan memasarkan produk-produk kendaraan yang selama ini sudah dikenal konsumen.

"Sebagai brand baru, saat ini TMDI masih fokus mengembangkan jaringan 3S (sales, service & spare parts), 2S (service & spare parts) dan 1S (sales). Dealer resmi 3S TMDI saat ini sudah berjumlah 20 dan hingga Maret 2017 diharapkan bertambah 10 sehingga menjadi 30," kata Kiki Fajar, Public Relations Manager TMDI dalam keterangan persnya kepada Tribun, Jumat (15/4/2016).

Pernyataan Kiki ini sekaligus untuk klarifikasi pemberitaan di Tribunnews sebelumnya yang menyebutkan rencana TMDI membangun pabrik perakitan di Indonesia untuk pick up Tata Super Ace yang merupakan produk terlaris Tata Motors di Indonesia saat ini. 

Penjualan Pick Up Super Ace Laris, Tata Siapkan Pabrik Perakitannya di Indonesia Tahun Depan

Kini menyebutkan, TMDI saat ini sedang fokus mempersiapkan berkompetisi di segmen kendaraan truk ringan dan truk berat. Persiapan ini termasuk di dalamnya dengan melakukan trial kendaraan-kendaraan yang secara resmi akan diluncurkan ke pasar. Dan persiapan layanan purna jualnya.

Dia menambahkan, TMDI sudah memberikan cuma-cuma Tata Xenon Mobile Care kepada 9 dealer 3S yang sudah menjual truk berat Tata Motors dan jumlah penjualan ritelnya di atas syarat diberikannya Tata Xenon Mobile Care.

Tata Xenon Mobile Care adalah layanan servis di manapun dan kapanpun. Utamanya untuk melayani kendaraan konsumen yang mengalami mogok di area yang jauh di pedalaman dan melakukan servis kunjung ke area operasional konsumen.

Tentang outlet dan Spare parts (2S) saat ini telah berjumlah 68 titik dan akan diupayakan untuk ditingkatkan fungsinya merangkap sebagai 1S (Sales).

Di fasilitas mitra 2S TMDI, TMDI juga akan menerima order pembelian. Yang mekanismenya diatur melalui masing-masing dealer 3S yang satu wilayah dengan outlet 2S-nya.

"Peran 2S yang ditingkatkan fungsinya ini akan membantu kinerja outlet 1S dalam melayani customer yang ingin membeli produk Tata Motors," kata Kiki Fajar.

Tujuannya agar calon customer yang ingin membeli produk Tata tidak perlu jauh-jauh ke dealer 3S. Cukup ke lokasi 2S, calon customer tersebut akan dilayani jika ingin test drive atau melakukan SPK.

Pengembangan network penjualan ini bertujuan meningkatkan rasio transaksi dan percepatan pelayanan kepada calon customer yang ingin membeli produk Tata Motors. Sehingga peningkatan volume penjualan dapat tercapai.

TMDI juga baru saja meluncurkan program Tata ADA dan DEKAT. Sebuah program kemitraan toko ritel suku cadang Genuine Tata Motors. Sehingga konsumen dapat membeli suku cadang asli Tata Motors di market terbuka. Tidak hanya dealer dan di outlet 2S.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini