Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DETROIT – General Motors Co. sukses membukukan penjualan sebanyak 2,36 juta unit kendaraan di pasar global selama kuartal pertama 2016.
Perusahaan menghasilkan pertumbuhan tersebut pada pasar-pasar utamanya, yang tercermin dari hasil penjualan yang kuat untuk segmen SUV dan kendaraan mewah di Tiongkok serta performa ritel di Amerika Serikat.
“Kualitas penjualan global GM pada segmen dan pasar-pasar utama pada kuartal pertama sejalan dengan upaya kami untuk terus mempertahankan pertumbuhan yang menguntungkan,” ungkap Presiden GM Dan Ammann dalam keterangan persnya kepada Tribun, Rabu (20/4/2016).
“Di China, kami terus mengembangkan penjualan SUV dan perluasan segmen mobil mewah dengan Cadillac. Di Amerika Serikat, pendekatan disiplin kami untuk peningkatan penjualan ritel dan sewa kendaraan yang lebih rendah telah menghasilkan transaksi yang lebih menguntungkan,” kata Ammann.
Penjualan GM pada kuartal pertama turun 2,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu, terutama karena kondisi pasar yang terus memberikan tantangan di beberapa bagian di Amerika Selatan dan Asia, serta pelemahan pada kendaraan mini-komersial di Tiongkok.
Di pasar China, GM dan perusahaan patungan dibawahnya mendistribusikan 964,000 kendaraan di kuartal pertama, sebuah peningkatan sebesar 0,2 persen.
Total penjualan SUV GM di negara tersebut naik 148 persen, dihasilkan dari kesuksesan penjualan oleh Buick Envision dan Baojun 560. Penjualan Cadillac di Tiongkok naik 6,1 persen.
Penjualan di Amerika Utara meningkat 1.2 persen menjadi 800,000 kendaraan.
Di Amerika Serikat, GM terus meningkatkan saham ritel, lebih cepat dibandingkan produsen mobil lainnya dengan kenaikan 7 persen, atau 537,000 kendaraan.
Di Pasar Eropa, penjualan Opel dan sister brand-nya, Vauxhall meningkat 8,4 persen ke lebih dari 300,000 kendaraan di kuartal pertama, mengalahkan pertumbuhan industri yang hanya 5 persen.
Opel telah menerima lebih dari 150,000 pesanan untuk Astra yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan “Car of the Year 2016” untuk pasar Eropa