Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak berdiri 13 Oktober 1972, PT United Tractors Tbk (UT) lebih dikenal sebagi distributor alat berat.
Namun, mulai 2004, UT mulai menangani produk transportasi, baik barang maupun penumpang dengan merek UD Truk dan Scania.
Presiden Direktur PT United Tractors (UT) Gidion Hasan, menjelaskan, kondisi di sektor alat berat tahun ini belum menunjukan pertumbuhan yang baik.
Oleh sebab itu, 2016 ini akan lebih fokus menggarap di bidang alat transportasi umum.
“Kita akan mulai memperbanyak di segmen kendaraan on road, seperti truk dan bus,” kata Gidion di kantor pusat United Tractors di Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/4/2016).
Di tempat sama, Direktur PT United Tractors (UT) Loudy Irwanto Ellias menambahkan, bukti keseriusannya sudah terbukti dari kerjasama dengan pihak TransJakarta dan operator bus lain yang ada di Indonesia.
“Bus untuk TransJakarta tahun lalu 20 unit, tahun ini 30 unit di awal tahun ini, dan kemudian dengan Mayasari 56 unit, total 106 unit di jalanan,” ujar Loudy.
Selain itu, Mayasari juga telah melakukan pemesanan lagi.
Rencananya akan membeli 110 unit bus biasa yang bahan bakar minyak (BBM)-nya solar atau bukan Bahan Bakar Gas (BBG) seperti yang sudah digunakan sebagai bus TransJakarta.
“Tentunya hal itu akan menjadi solusi di tengah kondisi perekonomian seperti ini,” kata Loudy.