TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Mercedes Benz dan BMW merupakan dua merek mobil asal eropa yang merakit beberapa model mobilnya di Indonesia. Namun, komposisi komponennya masih didominasi oleh barang impor.
Roelof Lamberts, Presiden and CEO Mercedes Benz Distribution Indonesia mengatakan, untuk produk Mercy yang dirakit lokal, persentase lokal kontennya masih rendah.
Ini lantaran volume penjualan mobil Mercy yang belum besar, sehingga biaya lokal konten akan mahal dibanding jika dibawa dari Jerman.
“Komponen lokal kami masih ada di level rendah, dan untuk meingkatkan itu kami sangat membutuhkan volume penjualan. Namun jika ke depannya ada peluang volume besar dan ekspor, kami bisa mempertimbangkan itu,” ujar Lamberts, Selasa (24/5/2016).
I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian mengakui, industri komponen lokal yang memiliki standar mobil eropa khususnya Jerman, masih sangat kecil jumlahnya.
Ini jadi salah satu kendala mengapa lokal konten produk mobil Eropa masih sangat kecil.
“Seperti yang sudah disampaikan, industri komponen itu membutuhkan volume, jadi kalau volumenya kecil, mereka tidak akan tertarik untuk datang ke Indonesia. Karena merek seperti Mercedes Benz atau mobil eropa lain, memiliki jaringan komponennya sendiri," kata Putu.
"Jadi kita tentu mengharapkan volume penjualan mobil eropa bertambah dan industri komponennya akan berinvestasi di Indonesia,” imbuh Putu.
Penulis: Ghulam Muhammad Nayazri