Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Banyak hal yang membuat orang memilih berkendara dengan sepeda motor saat mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.
Antara lain karena naik sepeda motor bisa ngirit biaya, lebih praktis dan bisa lebih cepat sampai. Alasan lainnya, bisa memanfaatkan sepeda motor yang dibawa mudik untuk mondar mandir silaturahim ke kerabat.
Memang tak terbantahkan, naik motor seperti motor matik mengirit biaya pulang kampung Tapi hal itu jangan sampai membuat pengendara jadi mengabaikan aspek keselamatan.
Berkendara dengan penumpang melebihi ketentuan (ayah, Istri dan membawa anak) berikut barang bawaan yang berat dapat mempengaruhi kestabilan motor.
Total berat penumpang berikut barang bawaan yang ideal adalah tidak lebih dari 150 kg. Barang yang dibawa juga tidak b oleh mengganggu setir dan kestabilan motor saat dikendarai.
Mudik naik motor bisa lebih cepat sampai anak benarnya karena motor lebih fleksibel untuk selap-selip dan lewat jalur jalur alternatif yang sempit.
Membawa motor untuk mudik juga bermanfaat untuk teman beraktivitas selama di kampung halaman.
Persiapan mudik dengan naik sepeda motor sambil touring adalah berikut ini:
1.Cek volume oli rem
2.Cek lampu & sign (depan & belakang)
3.Cek alur dan tekanan ban (depan & belakang)
4.Cek kampas rem (depan & belakang)
5.Servis mesin (ganti oli mesin, oli transmisi, cleaning injector)
Pastikan semua yang disiapkan masih bagus dan siap untuk berkendara
Tambahan persiapan yang wajib dibawa :
1. Bawa basic tools seperti obeng, kunci busi
2. Bawa busi cadangan lampu utama dan rem jika berkendara malam hari
3. Pastikan baut sepeda motor tidak ada yang kendor
4. Bawa surat-surat penting seperti SIM, STNK yang masih berlaku
5. Bawa jas hujan.
Perlengkapan wajib pengendara:
1.Helm full face
2.Jaket & protector
3.Sarung tangan
4.Celana & protector
5.Sepatu riding
Tips Berkendara :
1.Cukup Istirahat sebelum berangkat.
2.Sudah makan di atas 1 jam sebelum berkendara, yang berpuasa juga tidak masalah
3.Pastikan semua perlengkapan, administrasi dan lainnya sudah terbawa.
4. Lakukan peregangan otot sebelum berkendara agar lebih rileks dengan urutan dari kepala sampai kaki.
5.Sebagai insan yang beriman, berdoa sebelum melakukan perjalanan.
6. Patuhi peraturan Undang-Undang yang berlaku [UU No. 22 Tahun 2009]
7. Beristirahatlah maksimum setiap 2 jam sekali (jika sebelum 2 jam sudah lelah wajib melakukan istirahat)
8.Lakukan senam kecil saat istirahat agar tambah fresh.
9.Pastikan kondisi jalur aman sebelum melakukan manuver atau mendahului.