TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ada saja strategi yang dilakukan exhibitor di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD City, Tangerang.
Booth Mandiri Tunas Finance (MTF) misalnya. Untuk menarik pengunjung agar mampir ke booth mereka di Hall 6, MTF menjadikan booth-nya sebagai salah satu Poke Stop buat para pencari Pokemon.
"Pada Jumat, Sabtu, Minggu ini, kami menyediakan Poke Stop. Jadi, yang hobi Pokemon bisa dapatkan monster di sini. Kami menggunakan sebuah teknologi sehingga semua monster Pokemon hadir di booth kami," kata Harjanto Tjitohardjojo, Direktur PT Mandiri Tunas Finance, Kamis (11/8/2016).
Ia menjelaskan booth MTF berada di di tiga titik di arena GIIAS 2016, yaitu di Hall 6, 5 dan 10.
"Nggak usah jauh-jauh keliling, cukup nangkap di booth kita saja," ujarnya.
Sebelumnya, MTF merupakan perusahaan multi finance yang menjalankan konsep business to business (B2B) dalam aktivitas bisnisnya.
Mulai 2015, anak usaha Bank Mandiri Tbk mulai intensif menggarap pasar Business to Consumer (B2C).
Harjanto menerangkan, GIIAS tahun ini merupakan yang pertama bagi MTF mengikuti pameran dan dimanfaatkan untuk memperkenalkan kepada masyarakat berbagai produk pembiayaan MTF dan meningkatkan sales.
"Melalui acara ini, kami berharap bisa mencatatkan penjualan sebanyak 1.500 unit mobil. Langkah ini juga untuk melahirkan emotional bonding," kata Harjanto.
Di hajatan GIASS ini, MTF mengelar promo bunga 0% untuk jangka waktu 12 bulan, lomba foto berhadiah uang Rp 12 juta, undian mobil baru, hingga permainan sepak bola.
Dengan dukungan konsumen retail, MTF menargetkan bisa meraih pembiayaan hingga Rp 20 triliun pada akhir 2016 ini.
"Jika angka itu tercapai, maka pembiayaan MTF akan tumbuh 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Kami yakin target itu tercapai," katanya.