Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN- Anda penggila motor garuk tanah alias trail? Tak ada salahnya mampir ke booth Dunlop di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung 11-21 Agustus 2016 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang Selatan.
PT Sumi Rubber Indonesia menyediakan dua jenis ban motocross yang sudah diluncurkan pada Maret 2016 lalu, Geomax MX52 dan Geomax MX3S. Dua jenis ban ini sudah dikenal penghobi motor garuk tanah sejak 2008 silam.
Asisten Manajer Replacement Sales 2W PT Sumi Rubber Indonesia, Sony Sofyana, menuturkan awalnya ban motocross merupakan permintaan dari Eropa. Tapi banyak unit motor menggunakan Dunlop sebagai ban bawaan yang diproduksi di Indonesia.
"Secara perlahan motocross atau adventure dari 2008 mulai tumbuh. Ketika permintaan tumbuh pesat, kita sepakat 2016 coba pasarkan ban tersebut di Indonesia," kata Sony di sela acara Meet & Greet bersama para crosser dari tim balap yang disponsori Dunlop, Rabu (17/8/2016).
Kedatangan empat crosser yaitu Farhan Hendro dan Reza (Kawasaki AHRS) serta Andre Sondakh bersama Lewis Stewart (Husqvarna Pertamina) bertujuan memberikan kesaksian performa ban motocross yang selama ini dipakai untuk Kejurnas Motocross 2016.
"Kawasaki dan Pertamina membuktikan bahwa Geomax ini cocok di Indonesia," tutur Sony.
Hingga kini, ban Dunlop khusus motocross ini masih dalam tahap memperkuat branding.
"Langkah pertama kita sponsori untuk menguatkan produk Dunlop kita di Indonesia. Tahun ini kita sponsori team KTM MX, Kawasaki AHRS dan Husqvarna Pertamina," ujar dia.
Ke depannya, Sony mengaku belum ada rencana untuk membuat acara menyusul ramainya motocross hingga saat ini terus berkembang.
"Saat ini fokus kita yakni akan membidik event Kejurnas 12 seri. Event adventure trail mungkin sekitar 5 seri, akan disuppport. Enduro race 5 seri juga tahun ini," sambung Sony.
"Tujuan 2017 bisa menuju motocross GP di Bangka Belitung. Mudah-mudahan kita bisa support lebih lagi. Kita ingin pengenalan kepada masyarakat dengan menggandeng beberapa tim," beber dia.