TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Demi mengenalkan produk kaca film terbaru, Solar Gard Indonesia sampai mendatangkan bos besarnya dari Amerika Serikat.
Dia adalah Kendall Comb, Marketing Director Window Films Saint-Gobain. Cowok Amrik ini menjelaskan langsung produk terbarunya Premium LX.
"Premium LX dibuat untuk menjawab kebutuhan kelas atas. Berbeda dengan produk Solar Gard selama ini yang dikenal karena value for money," kata Comb.
Di pasaran untuk kelas Premium, LX akan berhadapan dengan kaca film V kool market leader kelas Premium.
Premium LX series terdiri dari LX 70 dan LX 40. LX 70 mempunyai tingkat kegelapan 20% sementara LX 40 dengan kegelapan 40%.
Banderolnya, sebagai contoh kaca depan Innova atau MPV midsize berkisar Rp 2,5 juta.
GM Solar Gard Indonesia Troy Kurniawan menjelaskan Premium LX dibuat memakai teknologi complex sputtered stack.
Teknologi ini yang menghasilkan spectrally selective filter dengan penolakan panas secara maksimal.
Di samping itu, teknologi lapisan Solar Gard terdiri dari 9 lapisan metal sputter.
Alhasil, penolakan panas lebih stabil, pandangan lebih jernih juga kenyamanan yang lebih panjang. Apalagi jika berkendara di kemacetan dengan terik matahari menyengat.
“Jadi panas sinar matahari ditolak bukan diserap,” tambah Troy.
Dia langsung memeragakan bagaimana kaca film terbaru itu sanggup menahan panas dari lampu berkekuatan 500 watt.